Kementan Menggandeng Akademisi untuk Penumbuhan Petani Milenial
Generasi muda dari Universitas Swadaya Gunung Jati ingin belajar tentang integrated farming system dan kelembagaan pembiayaan koperasi
Generasi muda dari Universitas Swadaya Gunung Jati ingin belajar tentang integrated farming system dan kelembagaan pembiayaan koperasi
Pertanian di perkotaan membutuhkan sentuhan teknologi modern di tengah keterbatasan lahan pertanian yang ada. Petani dan kelompok wanita tani (KWT) Kota Tasikmalaya melakukan studi komparasi untuk pengembangan kapasitas petani perkotaan.
Provinsi Jawa Barat mengelola komoditas perkebunan yang potensial untuk dikembangkan. Jumlah kelompok tani perkebunan sebanyak 5.397 yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota di Jawa Barat dengan jumlah komoditas yang diusahakan adalah 34 jenis komoditas. Ini tentunya memerlukan jumlah penyuluh yang banyak untuk melakukan pembinaan kepada kelompok tani.
Mahasiswa-i Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon haus akan pengetahuan terbaru tentang pertanian. Hal yang ingin dipelajari tentang digital farming dan teknologi inovasi pada komoditas unggulan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.
Setiap tahun, pada tanggal 21 Juni, dunia merayakan Hari Krida Pertanian. Tanggal ini dipilih sebagai penghargaan terhadap pentingnya sektor pertanian dalam kehidupan manusia dan perkembangan masyarakat.
Kementerian Pertanian memfasilitasi petani di Provinsi Jawa Barat untuk terjun berwirausaha di sektor pertanian.