Universitas Muhammadiyah Bengkulu Ajak 35 Siswa Kenali Agrowisata di BBPP Kementan

Sedikitnya 35 orang mahasiswa semester V (lima) jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah (UM) Bengkulu melakukan kunjungan ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang pada Kamis, (25/01/2024). Rombongan mahasiswa didampingi dekan dan dosen ini diterima dengan hangat oleh Sub Koordinator BMN dan Instalasi yang mewakili tim manajemen BBPP Lembang, Ganjar Nur Cahyana.

Bertempat di Aula Catur Gatra, Dwi Fitriyani, Dekan Fakultas UM Bengkulu ini menyampaikan bahwa kedatangannya bersama para mahasiswa merupakan upaya memperdalam mata kuliah agrowisata. Karenanya Ia berharap mahasiswa dapat menambah ilmu di BBPP Lembang.


Menanggapi hal tersebut, kepada para peserta Ganjar Nur Cahyana memperkenalkan BBPP Lembang sebagai salah satu tempat berlatih bagi aparatur dan non aparatur pertanian. “BBPP Lembang memiliki sarana praktik mulai dari pertanian di lahan konvensional hingga smart green house yang dapat dilihat langsung oleh peserta,” jelasnya.    

Rombongan mahasiswa kemudian dibagi menjadi tiga kelompok untuk berkeliling area Inkubator Agribisnis BBPP Lembang. Didampingi petugas lapang, perjalanan dimulai dengan kunjungan ke screen house tanaman hias. Di sini peserta dapat mengamati koleksi kaktus dan sukulen serta mempelajari teknik penyambungan kaktus.

Selanjutnya peserta diajak ke lahan sayuran. Pada area ini mereka belajar tentang budidaya hortikultura di lahan konvensional. Kondisi dataran tinggi BBPP Lembang memungkinkan budidaya tanaman hortikultura seperti cabai dan bawang merah yang dibudidayakan di BBPP Lembang.

Screen house aeroponik menjadi titik terakhir yang dikunjungi peserta. Di sini BBPP Lembang membudidayakan kentang varietas granola dengan teknik aeroponik yakni sistem budidaya dengan pengkabutan. Sistem ini memungkinkan kentang tumbuh dengan cara menggantung pada akar yang diberikan nutrisi melalui pengkabutan air.

Ditemui di akhir sesi kunjungan, Muhammad Ari Rizqi, salah satu peserta, menyampaikan kesannya. "Kunjungan kali ini sangat bermanfaat dan sangat erat kaitannya dengan teori yang kami pelajari di kampus. Ini menjadi pengalaman berharga untuk memahami aplikasi langsung dari konsep-konsep pertanian yang telah kami pelajari di bangku perkuliahan."

Kunjungan ini tidak hanya meningkatkan wawasan mahasiswa dalam bidang Agrowisata, tetapi juga memberikan inspirasi dan pengetahuan praktis yang mendalam. Kegiatan ini menjadi upaya Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dalam menjaring minat generasi muda terjun di pertanian.

Pelatihan dan pembelajaran pertanian dikemas dalam berbagai aktivitas yang menarik seperti agrowisata, pelatihan vokasi, hingga pelatihan online.

Disampaikan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, melalui program pelatihan akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumberdaya manusia dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian.

Lebih lanjut, Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, mendukung upaya BPPSDMP dalam mencetak petani milenial. Melalui berbagai program pelatihan bagi aparatur dan non aparatur BBPP Lembang berkomitmen menjaring lebih banyak lagi petani milenial yang dilatih. Dirinya berharap sarana dan prasarana pelatihan di BBPP Lembang dapat menunjang proses pembelajaran bagi generasi milenial dan generasi Z serta menarik minat mereka terjun di pertanian. DRY/YKO