Jaring CPCL melalui Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Hasilkan Pelatihan yang Bermutu

Pelatihan berbasis Competency Based Training (CBT) mengharuskan terlaksananya Identifikasi Kebutuhan Pelatihan (IKP). Tujuannya untuk mengetahui kesenjangan kompetensi kerja calon peserta pelatihan yang dibandingkan dengan standar kompetensi kerja. Hasil analisa data akan menentukan  kurikulum pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan calon peserta pelatihan.


LEMBANG. Pemerintah berkomitmen memperkuat kemampuan produksi pertanian di tengah krisis pangan dunia. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci keberhasilan peningkatan produktivitas bidang pertanian.


Pembangunan pertanian tidak lepas dari peran SDM pertanian. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, menyerukan penyuluh pertanian, petani, kelompok tani, kelompok wanita tani, gapoktan, petani milenial, P4S, KTNA, perhipani, dan semua pihak agar berkolaborasi berkontribusi meningkatkan produktivitas pertanian. "Diperlukan peningkatan kapasitas SDM pertanian, baik melalui kegiatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan," ujarnya.


Dalam rangka mendukung program peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian melalui pelatihan. Tahun anggaran 2024, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang akan melaksanakan pelatihan-pelatihan diantaranya Pelatihan Vokasi Budidaya Bawang Merah bagi Aparatur, Pelatihan Vokasi Pascapanen dan Pengolahan Hasil Pertanian bagi Aparatur dan Pelatihan Kewirausahaan bagi Petani Muda.


Sebelum pelatihan dimulai, BBPP Lembang melaksanakan Identifikasi Kebutuhan Pelatihan (IKP) untuk 3 pelatihan tersebut. Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika mengatakan, "tujuan dilakukan IKP untuk menjaring calon peserta calon lokasi (CPCL), memperoleh informasi mengenai materi yang dibutuhkan oleh calon peserta melalui penilaian standar kompetensi kerja dan kesenjangan kompetensi para CPCL."


Kegiatan IKP dilaksanakan pada 24 – 26 Januari 2024, tersebar di 4 provinsi wilayah binaan BBPP Lembang, total 18 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Sleman, Serang, Kulonprogo, Majalengka, Demak, Sumedang, Temanggung, Cirebon, Garut, Pati, Grobogan, Pandeglang, Magelang, Brebes, Bantul, Cianjur, Banjarnegara, dan Kendal. Pada kegiatan IKP ini BBPP Lembang juga akan menjaring CPCL Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli dan Terampil yang dibiayai DIPA dan yang bisa dikerjasamakan melalui pola PNBP.


Fatma Ulfah, calon peserta pelatihan vokasi budidaya bawang merah yang terjaring dari Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Rabu (24/1/2024), mengatakan, "Saya bersyukur bisa menjadi calon peserta pelatihan ini karena Brebes adalah salah satu sentra bawang merah di Indonesia," ujar Fatma. Dirinya menyampaikan, "Pelatihan ini penting untuk meningkatkan kapasitas saya sebagai penyuluh pertanian, agar dapat memperoleh ilmu baru untuk bisa mendampingi petani melakukan budidaya dan agribisnis bawang merah yang lebih baik," ujarnya.

Editor: Achmad Handyoko, SE, M.Si (Sub Koordinator Program dan Kerjasama)