Kementan Fokus Tumbuhkan P4S Menjadi Pioneer Pembangunan Pertanian di Desa

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang bertugas melakukan pembinaan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) di wilayah kerja 3 provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat, Maluku dan Maluku Utara.


LEMBANG. Ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan negara, dan krisis pangan dapat menjadi krisis keamanan dan politik. Pangan dianggap sebagai senjata, dan tujuan ke depan adalah menekan impor bahkan menyetopnya, serta meningkatkan ekspor. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, "Saya optimis bahwa dua sampai tiga tahun ke depan Indonesia akan kembali mencapai swasembada pangan, terutama dalam produksi padi dan jagung."


Sumber daya manusia pertanian menjadi faktor kunci  keberhasilan program pembangunan pertanian. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, menyerukan, "Saya minta semuanya baik itu petani, penyuluh pertanian, petani milenial, KWT, kelompok tani, gapoktan, pengelola P4S, ikamaja, dan seluruh insan pertanian bahu membahu saling mendukung untuk peningkatan produksi pangan." "Kuncinya terapkan agribisnis dan memanfaatkan teknologi karena hal itu yang dapat memacu produktivitas di bidang pertanian," tuturnya.


Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang selain memiliki tugas pokok melaksanakan pelatihan bagi petani dan penyuluh, juga melakukan pembinaan terhadap kelembagaan P4S. Salah satunya dengan menumbuhkembangkan embrio P4S. Salah satu embrio P4S adalah P4S Petani untuk Masyarakat Barokah (PUMB) yang berlokasi di Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang. P4S PUMB bergerak di usahatani agribisnis sayuran. Selasa (30/1/2024) dilakukan Pengukuhan P4S PUMB. Hadir pada kegiatan Kepala BBPP Lembang yang diwakili oleh Ketua Kelompok Program dan Evaluasi, Aris Hanafiah didampingi Ketua Tim Kerja Evaluasi dan Pelaporan, Achmad Handyoko.


"P4S adalah lembaga pelatihan pertanian dan pedesaan yang didirikan, dimiliki, dan dikelola oleh petani secara swadaya baik perorangan maupun berkelompok. Saat ini BBPP Lembang membina lebih dari 200 P4S di wilayah Jawa Barat, Maluku dan Maluku Utara," kata Aris.


Pada pengukuhan ini, hadir pula Sekretaris Camat Lembang, Ali Kurniawan. Ini menjadi bukti kepedulian pemerintah Kabupaten Bandung Barat khususnya Kecamatan Lembang, atas pembangunan pertanian dan peran SDM dibidang pertanian sebagai penggerak utama roda pembangunan pertanian di desa. Apresiasi disampaikan Ali atas pengukuhan P4S ini. "Saya mengharapkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah serta petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian di desa untuk memajukan pertanian di wilayah Lembang sehingga petani di wilayah Lembang lebih maju taraf hidupnya,"ujarnya.


Selanjutnya dilaksanakan penyerahan sertifikat klasifikasi P4S untuk P4S PUMB yang terklasifikasi menjadi P4S Kelas Pratama. Ketua P4S PUMB, Maman Suherman, mengatakan, "Alhamdulillah terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat Kementerian Pertanian dan juga pemerintah daerah wilayah Lembang. Ini menjadi penyemangat kami untuk terus melakukan pendampingan kepada petani dan masyarakat khususnya di wilayah Suntenjaya agar bisa berkontribusi positif untuk pembangunan pertanian dalam hal peningkatan produksi komoditas hortikultura."
 
Editor: Achmad Handyoko , SE, M.Si (Katimker Evaluasi dan Pelaporan/Pranata Humas Ahli Muda)