LEMBANG. Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE Kabinet Indonesia Maju)  dibentuk pada tanggal 23 Oktober 2019 oleh Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Hj. Wury Estu Ma’ruf Amin dan disepakati oleh para pendamping Menteri Kabinet Indonesia Maju. OASE Kabinet Indonesia Maju merupakan wadah untuk jejaring komunikasi dan koordinasi sehingga memudahkan seluruh anggotanya untuk secara bersama-sama melakukan serangkaian aktivitas yang berguna untuk masyarakat luas.

Program kerja OASE Kabinet Indonesia Maju terbagi menjadi 5 bidang, yaitu: 1) Pengasuhan dan pendidikan karakter. Program parenting (mendidik para orangtua untuk melakukan pengasuhan anak dengan cinta dengan melatih para orangtua untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak-anaknya: kejujuran, cinta damai, toleransi, kedisiplinan, sopan santun, tanggung jawab, kemandirian, kerjasama dan dermawan), 2) Peningkatan Kualitas Kesehatan: Program nasional pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan Indonesia (IVA test), pemberdayaan ekonomi keluarga (UKM, meningkatkan keterampilan ibu-ibu/kerajinan tangan (penciptaan ekonomi kreatif), tanaman pekarangan, tanaman obat/taman gizi) dan program sosialisasi dan penyuluhan tuberculosis (TBC), 3) Sosial dan Budaya: Program anti-pornografi, hoax, kekerasan dan perlindungan untuk anak, program anti narkoba dan miras untuk kelompok masyarakat yang rentan, 4) Indonesia Bersih: Program penanggulangan sampah, misalnya recycle sampah plastik dan sejenisnya serta melakukan revitalisasi sungai yang penuh sampah, 5) Indonesia Hijau: program pekarangan pangan lestari dan program penanaman pohon dan teknik bertanam sayuran dengan biopori.

Minggu (08/03/2020), Ibu Menteri Pertanian, Ayunsri Syahrul Yasin Limpo, didampingi Ibu-ibu pejabat Eselon I Lingkup Kementerian Pertanian dan Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, berkunjung ke balai, setelah sebelumnya berkunjung ke Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) Lembang. Rombongan langsung menuju Packing House dan Green House Modern Kerjasama BBPP Lembang dan Taiwan Technical Mission (TTM). Dewi PS, Widyaiswara BBPP Lembang sekaligus Counterpart kerjasama, menjelaskan tentang proyek kerjasama BBPP Lembang dan TTM ini. “Kerjasama BBPP Lembang dan TTM mulai tahun 2015. Sejak tahun 2017 hingga 2019, kami sudah melatih 1.890 orang petani pada Pelatihan Teknis Agribisnis Sayuran dengan Onsite Training Model, 90 orang peyuluh pendampung, dan 60 orang corefarmer”, jelas Dewi. “Untuk kelanjutan kerjasama di tahun 2020-2021 akan lebih tertuju ke bidang pemasaran dimana kami akan memaksimalkan peran para petani alumni pelatihan sebagai petani kontrak dan petani kerjasama dan akan memperluas jejaring kerjasama kami dengan berbagai pasar modern di berbagai kota di Indonesia”, ungkap Dewi lagi. Selanjutnya, Ibu Menteri dan rombongan berkenan meninjau Green House Modern yang ada yang sudah memanfaatkan teknologi pertanian modern.

Di penghujung kunjungan, Ibu Menteri menyampaikan kesannya selama berkunjung di BBPP Lembang, “dengan kunjungan saya ke BBPP Lembang ini, saya jadi lebih mengetahui tentang teknologi pertanian terkini yang dapat mengefisienkan proses budidaya pertanian. Kementerian Pertanian sangat luas dari sisi organisasi, banyak UPT yang tersebar di seluruh Indonesia, contohnya ya ini UPT pelatihan di wilayah Lembang ini”, jelas Ayunsri. BBPP Lembang lingkungannya bersih, asri, dan rapih dan menjadi bukti bahwa semua pegawai lingkup Kementerian Pertanian serius dalam menjalani tupoksinya masing-masing. “Saya melihat dan konsep Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan akan mengkombinasikannya dengan berbagai teknologi pertanian yang bisa diterapkan nantinya di Program Kerja Nomor 5 tentang Indonesia Hijau di OASE Kabinet Indonesia Maju ”, harap Ayunsri.