BBPP Lembang Ikut Sukseskan Launching Agricultural War Room di Kabupaten Bandung

bbpplembang launchingAWRBANDUNG. BBPP Lembang mendampingi BPP Pacet di Kabupaten Bandung dalam acara launching Agricultural War Room (AWR) di sekretariat Kostratani Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung yang dilaksanakan pada Selasa, 4 Februari 2020. Kegiatan ini dihadiri oleh penyuluh BPP Pacet, perwakilan BBPP Lembang, perwakilan Badan Karantina Pertanian, perwakilan BPTP Jawa Barat, dan pengurus Gapoktan Sugih Mukti. Gapoktan Sugih Mukti sendiri menaungi 25 Kelompok Tani dengan jumlah anggota 600 orang petani kopi.

Kegiatan launching AWR dimulai pukul 07.30 wib yang diawali persiapan sarana dan prasarana untuk kegiatan teleconference, seperti ketersediaan aliran listrik yang memadai, sinyal internet yang kuat, dan sarana utama dan pendukung seperti laptop dan speaker yang berfungsi dengan baik. Menteri Pertanian, Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A. menyampaikan sambutan dan arahan untuk sektor pertanian dan melaunching AWR yang disaksikan oleh Kostrawil, Kostrada, dan Kostratani se-Indonesia baik melalui teleconference maupun live streaming. Selain itu, Menteri Pertanian dan Menko Kemaritiman dan Investasi sempat melakukan kegiatan teleconference dengan menyapa beberapa perwakilan Kostratani dan Kostrada, seperti Kostrada di Kolaka, Kostratani di Pacet, Cianjur, dan kostrada dan kostratani lainnya.

Setelah kegiatan launching AWR, segenap pihak yang melakukan kegiatan teleconference di Sekretariat Kostratani Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung melakukan kegiatan diskusi tentang pemasaran kopi dan produk pertanian lainnya khususnya Kecamatan Pacet. Solusi dengan mendatangkan eksportir atau melakukan kegiatan ekspor sendiri masih terus dijajaki dan dicari celah ekspornya. Harapannya adalah agar kopi Jawa Barat, khususnya yang diproduksi di Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung dikenal, karena selama ini eksportir yang membeli berasal dari Medan.