Bogor. Kerjasama antara Taiwan Technical Mission (TTM) dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian telah memasuki Phase kedua. Fase pertama kerjasama antara TTM dengan BBPP Lembang dimulai dari tahun 2015 dan berakhir di tahun 2019. Kerjasama fase kedua ini merupakan tindak lanjut dari  fase pertama, waktu kerjasama diperpanjang 2 tahun mulai dari tahun 2020 ini dan berakhir pada tahun 2021 mendatang.

Di fase kedua ini fokus dari TTM dan BBPP Lembang adalah untuk memperluas pasar serta diversifikasi produk. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Dewi Padmisari, SP., M.Sc Widyaiswara sekaligus counterpart TTM pada kegiatan penyusunan rencana kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang di Hotel Permata Bogor, Rabu (22/01/2020).

Diversifikasi produk dijadikan sebagai target pada kerjasama karena untuk mengoptimalisasikan produk hortikultura segar yang off grade, dan preferensi konsumen yang cenderung menyukai produk hasil olahan disamping produk hortikultura segar tadi. Saat ini produk olahan yang ada berupa manisan tomat Cherry dan keripik kentang,  harapan kedepannya akan lebih banyak lagi produk hasil olahan yang dihasilkan melalui kerjasama dengan tim pengolahan hasil dari BBPP lembang

Selain diversifikasi produk, target di fase kedua ini yakni perluasan pemasaran. Pemasaran produk packing house sampai dengan tahun 2019 masih ada di  area sekitar Bandung dan Karawang, dengan 23 outlet (supermarket). Dari pemasaran yang sudah ada tersebut, di fase kedua ini diharapkan ada peningkatan dari skala bisnis dan juga segmentasi pasar, ke pasar retail dan pasar induk untuk menampung produk yang tidak sesuai spek pasar modern (supermarket). Cara yang dilakukan diantaranya adalah dengan meningkatkan kualitas produk, memperbanyak kontrak kerjasama dengan petani mitra, penjajagan mencari pasar induk dan retail serta pemasaran secara online.