Milenials Indramayu Excited Belajar Pertanian di BBPP Lembang

bbpplembang kunjungan SMAIndramayuLEMBANG. Cuaca di kantor Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sangat bersahabat pagi ini, Rabu (18/12/2019). Ditandai sejuknya udara karena mendung sudah menggelayut diatas langit dari pagi, namun tidak menyurutkan langkah milenials para siswa kelas 3 Sekolah Kulliyyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum Rajasinga, Terisi, Kabupaten Indramayu, yang didampingi guru-guru, berkunjung ke Inkubator Agribisnis BBPP Lembang untuk belajar pertanian.

Thoriqulazis, salah seorang Guru menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan ke BBPP Lembang, “Kami berkunjung kesini agar para siswa dapat belajar hidroponik dan bagaimana pemanfaatan pekarangan dengan konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari. Harapannya siswa mampu menerapkannya di wilayah masing-masing dan juga di ponpes”, jelasnya.

bbpplembang kunjungan SMAIndramayu1Dibagi menjadi 2 kelompok, 64 siswa-siswi bergantian mengunjungi zona Screen House Hidroponik Sistem Aeroponik dan Irigasi Tetes. Beben, menjelaskan proses budidaya komoditas secara aeroponik yaitu kentang varietas Atlantik dan Granola. “Proses budidaya kentang mulai dari kultur jaringan, aklimatisasi hingga budidaya dengan aeroponik memakan waktu 9 bulan”, jelas Beben. “Untuk nutrisi, digunakan AB Mix dengan sistem penyiraman menggunakan nozzle,” lanjutnya. Diskusi mengalir mempertanyakan seputar budidaya kentang dan juga tomat yang dibudidayakan dengan irigasi tetes. 

Di Kandang Sapi dan Rumah Kompos, Dadan, Pengelola Lahan Praktik, menjelaskan tentang proses pembuatan pupuk kompos dari limbah ternak dan sayuran yang dicampurkan dengan dekomposer dan difermentasikan selama beberapa waktu sebelum siap diaplikasian ke tanaman.

bbpplembang kunjungan SMAIndramayu2Di zona Rumah Pangan Lestari, Bahtiar, Pengelola Lahan Praktik menjelaskan prinsip pemanfaatan lahan pekarangan dengan memanfaatkan berbagai sistem dalam teknologi hidroponik. “Deep irrigation technique, wick system, aquaponik, minaponik, diaplikasikan di Rumah Pangan Lestari BBPP Lembang. Komoditasnya sayuran daun seperti selada dan seledri”, jelasnya. Pemanfaatan pekarangan dimaksudkan untuk memenuhi konsumsi dan gizi keluarga. Harapannya juga dapat menambah pendapatan keluarga dengan menjual hasilnya,” ungkap Bahtiar. Banyak pertanyaan yang diajukan siswi tentang bagaimana budidaya tanaman yang simpel untuk pemanfaatan pekarangan. Ini menunjukkan ketertarikan siswa-siswi milenials kita untuk mengaplikasikan teknologi hidroponik di tempatnya.