Belajar Pertanian Tidak Mengenal Usia

Bidang pertanian bisa digeluti oleh siapa saja di semua kalangan usia, baik muda maupun tua. Bagi kalangan usia menjelang pensiun, pertanian bisa menjadi alternatif profesi yang menyenangkan dan menguntungkan, tentu saja bila digeluti dengan tekun dan tahu ilmunya dengan baik.

bbpplembang kunjungan dumaisolokdpm1LEMBANG. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menjadi tempat pembelajaran pertanian yang tepat. Dengan lokasi strategis dan udara yang sejuk serta menjadi sentra komoditas hortikultura, menjadikan BBPP Lembang tempat yang tepat untuk belajar pertanian praktis bagi semua kalangan.

Kamis (07/11/2019), 32 orang peserta Pelatihan Persiapan Purnabhakti dari BKD Solok, Pemerintah Kota Dumai, dan Dana Pensiun Mandiri, berkunjung dan belajar pertanian di BBPP Lembang. Rombongan diterima secara resmi oleh Widyaiswara Spesialisasi Budidaya Pertanian, Yeyep Dintan. Dijelaskan olehnya tentang profil BBPP Lembang dan konsep pertanian praktis yang dapat diterapkan untuk memulai bisnis pertanian bagi para calon purnabhakti.

bbpplembang kunjungan dumaisolokdpm“Belajar pertanian tidaklah sulit, asalkan ada kemauan maka pasti akan mudah”, ungkap Yeyep mengawali penjelasan. “Bisnis pertanian bisa dimulai dengan bagaimana memanfaatkan lahan pekarangan di rumah kita dengan membudidayakan berbagai tanaman yang dapat dipadukan antara pertanian, peternakan, dan perikanan. Ini yang disebut dengan konsep Rumah Pangan Lestari”, jelas Yeyep.

Dijelaskannya pula tentang berbagai teknologi pertanian yang dapat diterapkan sehingga bisnis pertanian akan lebih efisien dan menguntungkan bahkan bisa orientasi ekspor, mulai dari on farm hingga off farm. “Berbagai teknologi pertanian seperti hidroponik berbagai sistem yaitu deep flow technique, nutrient film technique, irigasi tetes, aeroponik, wick system, vertikultur, vertiminaponik, yang ada di BBPP Lembang bisa diadopsi oleh Bapak Ibu di wilayah masing-masing. Dari sisi off farm, kita dapat melakukan pengolahan hasil pertanian agar dapat menambah nilai tambah produk pertanian”, ujar Yeyep. 

Peserta diajak berkeliling lahan praktik Inkubator Agribisnis BBPP Lembang. Diawali dengan melihat konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari yang memadukan pertanian, perikanan, dan peternakan serta berbagai sistem dalam teknologi hidroponik. Peserta juga diberikan penjelasan tentang sistem aeroponik kentang yang sedang dibudidayakan dan irigasi tetes untuk budidaya tomat beef. Di penghujung kegiatan, peserta dikenalkan tentang kegiatan pengolahan hasil sayuran dan buah serta komoditas lainnya di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian. (Chetty)