Mengenalkan Generasi Muda di Dunia Pertanian
LEMBANG. Selasa (10/09/2019), 250 orang murid kelas 3 SD IT Fithrah Insani Ngamprah Kabupaten Bandung Barat belajar pertanian di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Dipandu oleh siswa-siswi yang sedang PKL di BBPP Lembang, dibagi menjadi 6 kelompok, bergantian berkeliling lahan praktik di Inkubator Agribisnis.
Zona KRPL, Kandang Sapi dan Rumah Kompos, Screen House Aeroponik, dan Bengkel Latih, menjadi obyek kunjungan mereka. Di zona KRPL, generasi milenial ini antusias memberikan makan rumput ke koleksi domba dan kelinci yang ada. Dijelaskan pula secara singkat budidaya hidroponik yang diaplikasikan di Zona KRPL mulai dari deep flow technique (DFT), nutrient film technique (NFT), vertiminaponik, dan wick system. Di zona Bengkel Latih, mereka dikenalkan tentang berbagai jenis alat mesin pertanian yaitu traktor roda 4, traktor roda 2, dan cultivator. Di Kandang Sapi dan Rumah Kompos, dijelaskan kepada anak-anak proses pembuatan pupuk kompos, dan anak-anak tampak asyik juga memberi makan sapi dan mengelus-ngelus anak sapi yang imut.
Murid yang lucu dan imut ini, dipandu oleh pengelola lahan praktik, Dadan, praktik membuat aquaponik dari botol air mineral bekas, menanam selada. Serius namun santai, mereka dengan tekun praktik, sesekali bertanya kepada pengelola bagaimana cara melakukannya saat menemui kesulitan.
Dede Setiawati, salah seorang guru menyampaikan maksud dan tujuan berkunjung ke BBPP Lembang, “kami mengajak anak-anak kesini dalam rangka mendukung pelajaran tematik tentang menyayangi hewan dan tumbuhan, dan untuk mengetahui manfaatnya bagi kehidupan manusia. Alhamdulillah anak-anak senang sekali, kami mengenal tanaman hidroponik dan praktik langsung, juga mengetahui bagaimana membuat pupuk kompos dan koleksi tanaman di KRPL”, jelas Dede.