Panen Jagung Manis Paragon di Lahan Praktik BBPP Lembang

bbpplembang panenjagungmanisLEMBANG. Bulan Ramadhan penuh berkah, tidak menyurutkan semangat khususnya para Pengelola Lahan Praktik dan Siswa-siswi yang sedang PKL di Inkubator Agribisnis Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, untuk melakukan aktivitas budidaya berbagai jenis komoditas pertanian yang menjadi unggulan dan koleksi BBPP Lembang diatas lahan praktik seluas 2,5 hektar, baik penanaman, pemeliharaan, dan panen pascapanen. Selasa (29/05/2019), sambil menunggu waktu berbuka puasa, ngabuburit, istilah bahasa Sunda nya, di Zona 3, hamparan seluas 550m2 tanaman jagung terlihat sudah mulai menguning tanda siap dipanen, karena sudah berumur 90 hari. Satu persatu jagung manis Paragon dipanen oleh Pengelola Lahan Praktik yang dibantu oleh Siswa-siswi PKL dari SMK Pertanian Panjalu.

bbpplembang panenjagungmanis1“Panen kali ini menghasilkan jagung manis sebanyak 100 kilo atau 1 kwintal. Ini akan kami pasarkan ke supplier sayuran di wilayah Lembang, CV. Bimandiri”, ujar Bayu Sumantri, Calon Widyaiswara yang juga bertanggung jawab terhadap pemasaran komoditas pertanian yang dihasilkan dari BBPP Lembang. “Varietas jagung yang ditanam kali ini adalah Jagung Manis Paragon. Dengan biaya yang dikeluarkan selama 1 musim tanam yaitu benih Rp 150.000, pupuk kandang Rp 50.000. Jagung ini akan kami jual dengan harga Rp 6.000/kg sehingga dengan 100 kg dihasilkan Rp 600.000. Keuntungannya Rp 400.000”, jelas Bayu lagi. Lahan praktik BBPP Lembang merupakan tempat berlatihnya para peserta pelatihan, namun juga menjadi tempat belajar agribisnis berbagai komoditas yang bisa dijual sebagai sumber Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). (Chetty)