Study Company untuk Melihat Dunia Pertanian dari Dekat
LEMBANG. Senin (29/04/2019), 57 mahasiswa Universitas Padjadjaran Jurusan Agribisnis Angkatan 2016-2018, melakukan Study Company ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Rombongan diterima oleh Kepala Seksi Program dan Kerjasama, Yullyndra Tisna Diputri. “BBPP Lembang adalah Unit Pelaksana Teknis dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian yang memiliki tugas pokok melatih aparatur dan non aparatur pertanian yaitu penyuluh dan petani”, jelas Yullyndra. Diskusi hangat tercipta antara mahasiswa dan BBPP Lembang dimana mahasiswa ingin tahu lebih dalam tentang proses pelatihan pertanian mulai dari perencanaan hingga evaluasi, kinerja sektor pertanian secara umum, peran petani dan penyuluh, dan program nyata yang dilakukan BBPP Lembang dalam mengedukasi generasi muda untuk bisa berkontribusi positif terhadap pembangunan pertanian.
Selanjutnya, peserta berkeliling ke lahan praktik Inkubator Agribisnis untuk mengetahui penerapan teknologi pertanian apa saja yang ada di BBPP Lembang sebagai tempat belajar masyarakat dibidang pertanian. Di zona Rumah Pangan Lestari, peserta asyik diskusi dengan pengelola zona RPL, Dede, tentang teknologi hidroponik sistem deep flow technique, vertiminaponik, nutrient film technique, dan wick system, bagaimana proses budidaya dari persemaian hingga panen dan pemasaran. Kandang kelinci dan domba di Zona RPL menjadi spot menarik bagi setiap pengunjung yang datang ke BBPP Lembang, juga mahasiswa UNPAD, untuk memberi makan hewan ternak ini. Konsep pertanian terpadu dikenalkan di lahan praktik BBPP Lembang.
Beralih ke zona rumah kompos, Dadan dan Didin, pengelola rumah kompos menyampaikan tentang proses pembuatan pupuk kompos dan pembuatan biogas dengan memanfaatkan limbah ternak dan limbah sayuran yang telah dipanen. Sapi-sapi yang sedang diperah susunya di zona kni juga menarik perhatian mahasiswa untuk melihat dan berdiskusi dengan pengelola.
Di zona Screen House Aeroponik. Beben, pengelola zona ini menjelaskan tentang proses budidaya tanaman kentang dan sayuran daun yang dibudidayakan dengan teknologi hidroponik sistem Aeroponik. Study company berakhir di Packing House yang merupakan sarana belajar pemasaran alumni peserta Pelatihan Teknis Agribisnis Sayuran dengan Onsite Training Model. Tiwi, pengelola Laboratorium Agens Hayati sebagai koordinator kunjungan menjelaskan tentang perangkat dan prosedur apa saja yang ada di Packing House, mulai dari sayuran datang hingga dipacking untuk dipasarkan. (Chetty)