BOGOR. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, pada tahun 2019 ini kembali mengadakan BAKPIA atau yang kerennya dijabarkan menjadi Bincang Asik Seputar Pertanian Indonesia, bersamaan dengan Kegiatan Kunjungan Pers. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 12 – 14 Maret 2019 dengan mengundang insan media baik media  cetak maupun online yang tergabung pada Forum Wartawan Pertanian (Forwatan), Pranata Humas dan Pengelola Kehumasan Lingkup Eselon I Kementerian Pertanian dan beberapa UPT BPPSDMP, yaitu BBPKH Cinagara, PPMKP Ciawi, dan BBPP Lembang. BAKPIA dan Kunjungan Pers kali ini mengusung tema, “Peningkatan Kompetensi Pemuda Tani untuk Mencetak Petani Milenial”. Ada 3 tempat lokasi kegiatan, yaitu di BBPKH Cinagara, P4S Antanan Bogor, dan P4S Cilangkap Sub-1 Cikembar Sukabumi.

Pembukaan kegiatan oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Bustanul Arifin Caya, Selasa (12/03/2019). Dalam sambutannya disampaikan, “Sesuai Nawacita, kompetensi SDM berbanding lurus dengan peningkatan produksi pangan, karena itu Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian bertekad meningkatkan kinerja di sektor penyuluhan, pelatihan, dan pendidikan agar tercapai better farming, better business, better living dan better society”, jelasnya. “Era milenial ini, harus didukung pula dengan modernisasi pertanian, karenanya langkah konkrit yang dilakukan oleh BPPSDMP diantaranya mendukung program pemanfaatan alsintan melalui pelatihan dan pendampingan bekerjasama dengan Eselon I lain lingkup Kementerian Pertanian, penumbuhan dan pengembangan Kelompok Santri Tani Milenial, Sertifikasi Kompetensi, pelatihan bagi penyuluh dan petani”, ungkap Bustanul lagi didepan insan media yang hadir.

Selanjutnya, rombongan pers diajak mengunjungi P4S Antanan dan P4S Cilangkap Sub-1 yang merupakan binaan Kementerian Pertanian c.q Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian. Kedua P4S ini sudah relatif lama berdiri dan memiliki banyak kegiatan terkait permagangan dan kegiatan bisnis dibidang pertanian, sehingga mampu menjadi pioneer dan contoh bagi masyarakat. P4S Antanan dengan komoditas yang sedang menjadi unggulan kini yaitu lidah buaya, dan P4S Cilangkap Sub-1 dengan komoditas andalan agribisnis puyuh, membuat insan media menjadi paham tentang peran P4S bagi pengembangan SDM pertanian di wilayahnya masing-masing. (Chetty)