LEMBANG. Aktivitas di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang pagi ini, Selasa (15/01/2019), tampak pengelola laboratorium, Estu Hariani dan Euis Kurniati dibantu siswi prakerin dari SMK I Maja dan SMKN Kadipaten sedang asyik melakukan pengolahan sayuran kentang menjadi produk pangan yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Ya, mereka sedang membuat kentang goreng beku dari hasil panen kentang varietas Atlantik G3 yang sebelumnya telah dibudidayakan di Inkubator Agribisnis.

“Proses pengolahan pangan di laboratorium menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP). Diantaranya dengan menerapkan standar kebersihan dan sterilisasi alat dan bahan yang digunakan agar kualitas pangan olahan dalam hal ini kentang goreng terjamin keamanan pangannya, ungkap Estu kepada siswi prakerin agar mereka memahami konsep GMP dalam proses pengolahan hasil produk pertanian.

Bahan yang diperlukan untuk membuat kentang goreng sederhana sekali.. kentang, air, air es, garam, dan minyak sayur. Proses pembuatannya pun tidak sulit loh.. cuci kentang hingga bersih, kupas dan potong memanjang seukuran jari tangan dan langsung rendam didalam air agar tidak menghitam. Selanjutnya didihkan air dan garam, masukkan kentang dan rebus selama 2 menit. Tiriskan kentang dan langsung rendam di dalam air es. Tiriskan kentang dan aduk dengan minyak sayur supaya kentang tidak lengket. Tempatkan kentang diatas kertas roti, masukkan kedalam lemari es selama 6 jam. Setelah itu pindahkan ke freezer. Kentang siap untuk digoreng dan dinikmati dengan saos sambal. Mudah bukan membuatnya? Selamat mencoba.. Kentang goreng juga menjadi pelengkap untuk makanan seperti steak, nugget, dan sosis. (chetty)