LEMBANG. Universitas Pendidikan Indonesia dan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, setiap tahunnya selalu melakukan kerjasama dalam hal magang mahasiswa. Tahun 2018 ini, selama 3 bulan terhitung mulai 17 September – 21 Desember 2018, 4 orang mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pendidikan Masyarakat dan 3 orang mahasiswa-mahasiswi Teknologi Pendidikan melaksanakan magang. Selama magang, berbagai hal mereka pelajari terutama dalam proses pelatihan mulai dari perencanaan hingga evaluasi pelatihan, seperti yang mereka ungkapkan saat presentasi hasil magang pada kegiatan Pelepasan dari pihak BBPP Lembang kepada UPI, Jumat (21/12/2018). Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, Ramadani Saputra serta Dosen UPI, Djajat S. Ardiwinata dan Ridwan Sutisna.

Disampaikan oleh para mahasiswa selama magang, kegiatan yang mereka ikuti mulai dari membantu proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi diantaranya Pelatihan Teknis Budidaya Sayuran Metode Onsite Training Model, Agri Training Camp, Peningkatan Kapasitas bagi Pegawai, dan Sertifikasi bagi Penyuluh. Sedangkan untuk program individu, mereka melaksanakan kegiatan Sosialisasi Aplikasi Pembuatan Pamflet via Android, Self Motivation, Sosialisasi Sistem Informasi, dan Bimbingan Karier kepada anak-anak SMK yang sedang melaksanakan prakerin di BBPP Lembang. Secara umum, mahasiswa sangat merasakan manfaat yang banyak selama magang di balai, terutama menempa mereka untuk menjadi pribadi yang lebih semangat, berpemikiran terbuka sebagai bekal mereka kelak di dunia kerja. Apresiasi mereka sampaikan dengan kegiatan yang ada di BBPP Lembang seperti apel pagi sebagai sarana penyampaian informasi kegiatan, olahraga setiap bulan agar sehat jasmani serta rasa kekeluargaan di balai yang sangat baik.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, Ramadani Saputra, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pihak UPI dan juga mahasiswa yang sudah banyak membantu proses pelatihan di balai dan menitipkan pesan “peserta magang di balai ketika kembali ke kampus harus dapat membawa sesuatu yang baru yang dapat memberi manfaat. Tahun 2019 adalah tahun pengembangan SDM, karenanya bila ingin mengubah SDM kita menjadi berkualitas baik, kita harus mau terjun langsung ke lapangan, karena semua tidak cukup jika diselesaikan hanya di belakang meja atau ditulis diatas kertas sekalipun”. (chetty)