LEMBANG. Direktur, dosen, dan beberapa pengelola lahan praktik Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor sebanyak 20 orang berkunjung ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Rabu (24/10/2018). “Transformasi STPP menjadi Polbangtan menuntut perubahan manajemen pengelolaan yang utamanya membuat mahasiswa kami bukan lagi menjadi job seeker, namun harus bisa menjadi job creator. Kami ingin belajar di BBPP Lembang, karena BBPP Lembang merupakan salah satu tempat yang tepat untuk belajar bisnis pertanian”, ungkap Direktur Polbangtan Bogor, Nazaruddin, saat menyampaikan tujuan kunjungan kali ini.

Kepala BBPP Lembang, Bandel Hartopo, menyampaikan “Untuk menjadi job creator, harus selalu berkreativitas untuk mampu menciptakan sesuatu yang baru maupun memodifikasi teknologi yang sudah ada, sehingga dapat menciptakan produktivitas dan uang yang berkali lipat. Misalnya di balai ini, dengan teknologi hidroponik, maka sayuran selada yang kami budidayakan dengan sistem deep flow technique menggunakan instalasi vertikultur, hanya dengan luas lahan 60m2, equivalent ratio nya 3 kali lipat dan bisa menghasilkan pendapatan 4 kali lipat”.

Rombongan diajak berkeliling ke lahan praktik BBPP Lembang, mulai dari packing house sebagai sarana pascapanen dan pengemasan sayuran dan screen house perbibitan sayuran modern, kerjasama dengan Taiwan Technical Mission. Selanjutnya melihat teknik budidaya sayuran didalam screen house yang menjadikan tanaman bisa lebih baik produktivitasnya. Terakhir, peserta melihat model pemanfaatan lahan pekarangan dengan sistem hidroponik vertikultur. (chetty)