Pelatihan Teknis Kultur Jaringan

Kultur jaringan tanaman merupakan teknik menumbuh kembangkan bagian tanaman, baik berupa sel, jaringan, atau organ dalam kondisi aseptic secara in vitro. Teknik ini dicirikan dengan kondisi kultur yang aseptic, penggunaan media kultur buatan dengan kandungan nutrisi lengkap dan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) serta kondisi ruang kultur yang suhu dan kelembabannya terkontrol. Perbanyakan tanaman dengan cara kultur jaringan memberikan berbagai kelebihan berupa peluang besar untuk menghasilkan jumlah bibit tanaman, dapat dilakukan sepanjang tahun tanpa bergantung pada musim, bibit yang dihasilkan akan lebih sehat, dan tidak memerlukan tempat yang luas.

 

Pelatihan kultur jaringan ini memiliki tujuan sebagai peningkatan pengetahuan, wawasan dan keterampilan dalam perbanyakan benih teknik kultur jaringan, mampu menguasai teknologi teknik perbanyakan benih tanaman melalui kutur jaringan, dan meningkatkan kompetensi kerja petugas dalam melaksanakan teknik perbanyakan tanaman secara efisien.

 

Pelaksanaan diklat ini dilakukan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang  selama 7 (tujuh) hari efektif mulai tanggal 9 hingga 16 April 2011 dengan jumlah peserta diklat sebanyak 30 peserta yang berasal dari Propinsi Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.