LEMBANG. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menerima 40 orang official dari Regional Development Bank of Sri Lanka, Selasa (08/05/2018). Kunjungan ini dalam rangka Study Visit Program on The Agricultural Financing Schemes through the Concept of Value Chain Financing. P4S Lembang Agri binaan BBPP Lembang yang juga merupakan salah satu klaster Bank Indonesia di Provinsi Jawa Barat, menjadi lokasi study visit, dan BBPP Lembang sebagai instansi pembina P4S yang dipimpin oleh Dodih, juga menjadi lokasi untuk bisa mengenal pertanian di Indonesia secara umum. 

Selama berada di BBPP Lembang, peserta melihat dan memperoleh penjelasan di beberapa sudut lahan praktik yaitu screen house aeroponik untuk melihat proses perbenihan kentang dengan sistem pengkabutan (aeroponik). Selanjutnya, salah seorang widyaiswara BBPP Lembang, Anda Suhendi, menjelaskan tentang bagaimana sistem pertanian terpadu yang diterapkan di BBPP Lembang, pemanfaatan lahan pekarangan yang ada dengan teknologi yang diterapkan misalnya aquponic, wick system, dan vertikultur, di zona Kawasan Rumah Pangan Lestari BBPP Lembang. Lokasi terakhir, delegasi Sri Lanka ini menyimak penjelasan tentang kerjasama BBPP Lembang dengan Taiwan Technical Mission (TTM) dalam hal pemberdayaan petani melalui pelatihan dan pemasaran bersama. “Kegiatan pengemasan dan pemasaran sayuran di packing house dimana sayurannya hasil budidaya petani yang telah dilatih, baik untuk pasar domestik maupun pasar ekspor”, demikian penjelasan Dodih sebagai Ketua Bavas (Bandung Vegetables Station), wadah petani dalam melakukan pemasaran bersama yang dibentuk oleh BBPP Lembang dan TTM. (chetty)