LEMBANG. Sebanyak 50 orang peserta pelatihan pemuda pertanian yang berasal dari OISCA Sukabumi datang berkunjung ke Inkubator Agribisnis Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Selasa (10/04/2018). Maksud dari kunjungannya yaitu memberikan gambaran kepada pemuda pemudi pertanian mengenai wirausaha di bidang pertanian. Beberapa pos dikunjungi oleh peserta pelatihan dari OISCA ini salah satunya screen house yang membudidayakan benih kentang G0 secara aeroponik.

Di Screen House aeroponik dijelaskan mengenai budidaya benih kentang atlantik generasi ke 0 sampai dengan pemasarannya. Proses budidaya kentang secara aeroponik seperti pemberian konsentrasi nutrisi pada masa vegetatif dan generatif yang berbeda, hama dan penyakit yang menyerang sampai dengan cara pemanenan kentang diberikan pada saat kunjungan ini. Peserta sangat antusias menerima materi yang diberikan terutama saat penjelasan tentang pemasarannya.

Salah satu peserta menanyakan tentang harga benih kentang yang dibudidayakan serta analisa usaha dari proses budidaya benih kentang G0 ini. Kentang yang dibudidayakan ini untuk pemasarannya dijual per butir kentang dengan perbedaan harga pada benih kentang fresh dan setelah melewati masa dormansi. Benih kentang yang melewati masa dormansi memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan benih kentang fresh. Mendengarkan penjelasan tersebut peserta sangat tertarik dengan budidaya benih kentang G0 ini karena sangat menguntungkan. Selain belajar tentang budidaya kentang G0 secara Aeroponik, peserta juga mengunjungi KRPL serta Packing House. (tw)