LEMBANG. Sekelompok ibu-ibu tampak menikmati kopi yang dibuat oleh widyaiswara spesialisasi pascapanen dan pengolahan hasil pertanian, Aris Hanafiah dan pengelola laboratorium pengolahan hasil pertanian, Estu Hariani di Goedang Koffie, Coffee Shop milik Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Tiga jenis kopi diracik saat kunjungan 13 orang pengurus Koperasi Sekartani Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertanian ke BBPP Lembang, Kamis (05/04/2018). Espresso, cappuccino, dan shypon hasil racikan dari biji kopi robusta dan arabika yang ditanam di BBPP Lembang berhasil memikat tamu yang mencicipinya.

Kepala Balai, Bandel Hartopo, mengajak tamu kunjungan berkeliling melihat aktivitas pertanian yang ada di lahan praktik BBPP Lembang. Mulai dari Kawasan Rumah Pangan Lestari yang memperkenalkan pertanian terpadu dengan beberapa teknologi pertanian yaitu hidroponik yang dapat diterapkan dilahan pekarangan rumah, seperti wick system, vertikultur, aquaponic, Nutrient Film Technique (DFT), Deep Flow Technique (DFT). Melihat coffee shop yang sedang dalam tahap pengembangan. Packing house dan screen house kerjasama dengan Taiwan Technical Mission (TTM) sebagai sarana pembelajaran bagi petani alumni pelatihan dalam membentuk korporasi.

Ibu-ibu pengurus koperasi juga berkunjung ke Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) untuk studi banding mengenai manajemen perkoperasian disana yang merupakan salah satu koperasi terbesar di Indonesia. (chetty)