Panen Benih Kentang G1 Varietas Granola
LEMBANG. Pagi yang cerah. Aktivitas pertanian di lahan praktik Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang selalu terlihat mulai pagi hari setiap harinya. Aktivitas pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, panen, pascapanen, pemasaran, pengolahan hasil, silih berganti tiap hari. Seperti pagi ini, Selasa (13/03/2018), aktivitas panen tampak di Zona 4 disalah satu screen.
Pengelola lahan praktik, Slamet dan Dadan, sekaligus pendamping para generasi milenial yang sedang belajar dan praktik pertanian di BBPP Lembang dari SMK Pertanian Cibogo, Subang dan Rongga, sedang asyik panen kentang. Kentang ini bukan kentang yang untuk dikonsumsi langsung, melainkan benih kentang generasi 1 (G1) untuk diperbanyak kembali. Kentang G1 varietas Granola ini sudah berumur 3 bulan, dan akan ditanam di lahan untuk jadi benih G2 selama 3 bulan.
Perbanyakan benih kentang dengan kultur jaringan di BBPP Lembang dimulai dari pembuatan planlet kentang di laboratorium kultur jaringan. Setelah itu, planlet kentang diaklimatisasi, kemudian diperbanyak melalui stek batang dan disemaikan kedalam tray persemaian, kemudian disimpan dalam bak yang diairi dengan nutrisi. Stek-stek tanaman akan dipindahkan dalam bak aeroponik dalam screen setelah tanaman berdaun 4 helai dengan ketinggian kurang lebih 8 cm. Didalam screen, selama 3 bulan akan menghasilkan 1 tanaman sekitar 20-30 knol benih kentang G0. Setelah itu benih kentang G0 ditanam didalam lahan namun didalam screen hingga menghasilkan 1 tanaman sekitar 15-18 knol. Selanjutnya, benih kentang G1 akan ditanam di lahan namun tanpa screen hingga menghasilkan benih kentang G2 dan G3. Kentang sudah bisa dikonsumsi saat kentang berada pada tahap G4 dan G5. (chetty)