LEMBANG. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta bersama dengan beberapa perusahaan-perusahaan dagang, melakukan studi banding ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jumat (23/02/2018). Tujuannya yaitu ingin mengetahui peran BBPP Lembang dalam pelaksanaan pemasaran hortikultura melalui fungsi pembelajaran bagi stakeholder. 

Kepala Balai, Bandel Hartopo, menjelaskan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di BBPP Lembang, juga kegiatan agribisnis yang dilakukan di Inkubator Agribisnis, selain sebagai tempat praktik peserta pelatihan. Dijelaskan pula kerjasama dengan Taiwan Technical Mission yang sudah berjalan selama 3 tahun dalam melatih petani hortikultura di wilayah Lembang dan sekitarnya. “Dalam kerjasama ini, kami menginisiasi berdirinya Bavas (Bandung Vegetables Station), sebagai tempat petani mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan, dalam hal pemasaran produk hortikultura, baik untuk pasar domestik maupun ekspor”, ungkapnya.

Setelah berdiskusi, peserta studi banding diajak untuk melihat aktivitas di P4S Lembang Agri yang merupakan binaan BBPP Lembang. Dodih, Ketua P4S Lembang Agri yang sekaligus menjadi Direktrur Bavas, sharing knowledge tentang aktivitas pertanian khususnya pemasaran yang sudah dijalankan selama ini, dimana dengan kekuatan kelompok taninya, mampu menembus pasar domestik maupun ekspor. (Chetty)