Pelatihan Kepemimpinan Bagi Pengelola P4S
Pembangunan agribisnis di Indonesia merupakan tuntutan perkembangan yang harus dilanjutkan, hal ini disebabkan masih tingginya ketergantungan pembangunan dari sektor pertanian. Maka masyarakat harus mampu meningkatkan kemandirian dalam membentuk dan merubah pola pikir maupun perilaku untuk mencapai taraf hidup yang lebih berkualitas. Kepemimpinan pada petani terbentuk melalui kegiatan kelompok tani. Mereka memilih kekuatan yang disebut kontak tani. Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM pertanian di Indonesia, maka dikembangkan pelatihan yang berbasis kompetensi kerja dan masyarakat yaitu Pelatihan Kepemimpinan Bagi Pengelola P4S dengan sasaran bagi P4S Kelas Pemula / Madya.
Tujuan pelatihan adalah melahirkan wirausaha agribisnis yang memiliki manajemen dan kepemimpinan serta berkarakter dan bermoral, dan mampu meningkatkan maupun menerapkan konsep, fungsi kepemimpinan, strategi pengembangan usaha di wilyah kerjanya.