Kapasitas peningkatan mutu hasil pertanian, pembangunan pertanian akan tetap mengedepankan tumbuhnya usaha-usaha pertanian baik hulu, on-farm, hilir maupun usaha jasa penunjang. Keadaan ini sejalan dengan tuntutan konsumen baik dalam negeri maupun luar negeri mengenai mutu dan keamanan produk.

Dalam mewujudkan Sistem Pertanian Industri yang berdaya saing dibutuhkan sumberdaya manusia pertanian yang professional melalui fungsionalisasi Pengawas Mutu Hasil Pertanian. Maka dengan diadakannya Diklat Dasar Terampil Pengawas Mutu Hasil Pertanian dapat meningkatkan kompetensi, pengetahuan, keterampilan Pengawas Mutu Hasil Pertanian.

Diklat ini diselenggarakan dan bertempat di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang mulai tanggal 18 September hingga 3 Oktober 2011. Pembukaan pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang dan dihadiri segenap jajaran pejabat struktural dan fungsional.

Peserta pelatihan Dasar Terampil Pengawas Mutu Hasil Pertanian berasal dari 8 Propinsi, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan yang berjumlah 30 peserta.