Pembangunan ketahanan pangan merupakan pemberdayaan masyarakat, yang berarti upaya mendorong masyarakat dalam menolong diri sendiri dalam mewujudkan ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan yang sesuai dengan kebutuhan dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Sistem diversifikasi pangan merupakan salah satu indicator pemenuhan ketahanan pangan dalam rangka menuju perbaikan gizi masyarakat.

Keberhasilan pengembangan diversifikasi pangan ini sangat bergantung pada sumber daya manusia sebagai pelaku utama pembangunan, oleh karena itu kemampuan dan keterampilan usaha diversifikasi pangan perlu ditingkatkan melalui kegiatan pelatihan.

Pelatihan Diversifikasi Pangan bangi Petani dan Gapoktan dilaksanakan mulai tanggal 20 hingga 27 September 2011. Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Ir. Muchransyah Achmad, M.Si dan dihadiri oleh segenap jajaran pejabat struktural dan fungsional BBPP Lembang.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 7 hari efektif sebanyak 56 jam berlatih, bertempat di Kampus Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang dengan kunjungan lapangan bertempat di P4S Cirendeu. Adapun peserta pelatihan Diversifikasi Pangan Bagi Petani dan Gapoktan ini diikuti  sebanyak 30 peserta (Gapoktan) dan 30 peserta (Petani) yang berasal dari Propinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Pelaksanaan pelatihan Diversifikasi Pangan Bagi Petani dan Gapoktan ini diharapkan dapat memiliki kompetensi dalam bidang diversifikasi pangan, meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta pelatihan tentang aneka ragam pengolahan pangan meliputi pemilihan bahan pangan, teknik pengolahan aneka ragam pangan dan pola konsumsi.