“Jadikan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai Pijakan Revolusi Mental dalam Pelaksanaan Tugas”

Demikian tema yang diambil pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang tahun 2016 ini. Senin pagi (19/12/2016), seluruh pegawai BBPP Lembang dan juga Ibu-ibu Dharma Wanita BBPP Lembang, tidak ketinggalan siswa-siswi SMA/sederajat yang sedang praktik kerja lapangan di BBPP Lembang yang meramaikan peringatan Maulid Nabi kali ini dengan alunan marawis nya yang menghibur seluruh hadirin yang hadir dan berkumpul di Aula Catur Gatra BBPP Lembang. Ya, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1437 Hijriyah, semua berkumpul di sana.

Kepala BBPP Lembang, Ir. Bandel Hartopo, M.Sc dalam sambutannya mengatakan “Peringatan Maulid Nabi merupakan bagian dari pembinaan kepegawaian dalam hal akhlak, moral, dan etika”. “Menyambung dengan tema kali ini, bahwa mental/akhlak perlu untuk dilakukan perubahan dalam kerangka revolusi mental”, ujarnya.

Acara puncak yaitu tausiyah oleh Ust. Fahrudin, M.Ag. Beliau menyatakan ada 3 cara bagaimana menjalankan Islam secara kaffah: 1) Akidah yang benar, memiliki hubungan yang baik dengan Allah SWT, 2) Syariat yang benar melalui shalat, sedekah, tilawah Al-Quran dengan memiliki target dan tekad yang kuat untuk menghapal dan memahami Al-Quran seutuhnya, 3) Akhlak yang baik. “Soal rezeki, sudah dijamin oleh Allah SWT, tugas kita hanya menyempurnakan ikhtiar dengan 5 AS: kerja kerAS, kerja cerdAS, kerja berkualitAS, kerja tuntAS, kerja ikhlAS”, lanjutnya. Selanjutnya menyinggung tentang aspek kepemimpinan dimana hendaknya kita sebagai umat Rasulullah SAW wajib meneladaninya, seorang pemimpin harus menjadi 5T ABC, apa saja itu? 5T: 1) Tauladan, Rasulullah SAW menjadi tauladan bagi siapapun yang dipimpinnya, selalu berusaha menjaga perasaan umatnya, 2) Tawadhu, rendah hati dan tidak sombong, 3) Telaten, 4) Tegar, berani dan menerima ketika ada yang mengkritik kita tentang apapun itu dan dari siapapun itu, 5) Teguh, harus memiliki pendirian. Sedangkan ABC adalah Adil, Bijak, dan Cakap.

Ust. Fahrudin juga menyampaikan bahwa ada 5 sikap perilaku karyawan. Pertama, WAJIB (karyawan jenis ini keberadaannya sangat dinantikan dan ditunggu oleh rekan kerja maupun atasannya, jika tidak masuk kerja maka semua akan merasa kehilangan),Kedua, SUNNAH (karyawan jenis ini bila ada akan memberi nilai tambah bagi pekerjaan/instansinya, jika tidak ada juga tidak menjadi persoalan), Ketiga, MAKRUH (karyawan jenis ini ada atau tidak adanya tidak mempengaruhi apapun), Keempat, HARAM (karyawan jenis ini keberadaannya tidak disukai oleh lingkungan kerjanya, misalnya karena egois atau tidak jujur maupun sifat-sifat buruk lainnya). Berpulang lagi dengan keteladanan yang dimiliki oleh Rasulullah SAW, semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang dapat memberi manfaat bagi orang lain. Aamiin. (che)