Belajar Teknologi Pertanian sampai dengan Pemasaran Hasil

LAB PHP-Petugas laboratorium sedang menjelaskan tentang pembuatan stik wortel yang merupakan salah satu produk dari Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian BBPP Lembang.

Sebanyak 71 siswa dan siswi kelas XII IPA dan IPS dari MA Tarbiyah Kabupaten Tasikmalaya kunjungi BBPP Lembang (17/11/2016). Tujuannya tidak lain untuk untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang tidak diajarkan di sekolah namun tetap berhubungan dengan materi pelajaran yang telah diberikan.

Kegiatan kunjungan ini merupakan tahap observasi dalam pembuatan tugas akhir kelas XII yang berupa laporan akhir sekolah. Sebelum melakukan kunjungan siswa diwajibkan untuk membuat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan tema yang akan mereka angkat dalam laporan akhir mereka.

Terdapat 5 pos yang mereka kunjungi yaitu Rumah Pangan Lestari, Pembuatan Pupuk Kandang, Hidroponik sistem irigasi, Aeroponik dan Laboratorium Pengolahan Hasil. Dari lima pos ini siswa siswi diajarkan mengenai teknologi pertanian (hidroponik dan aeroponik) sampai dengan cara memasarkan hasil pertanian diberikan pada kegiatan kunjungan ini. “Hidroponik berasal dari dua kata yakni hidro yang artinya air dan phonos yang berarti kerja, sehingga hidroponik berarti air yang bekerja. Dengan sistem hidroponik ini sangat membantu dalam proses budidaya karena salah satu kelebihannya yaitu dapat meningkatkan nilai dari produksi pertanian” ujar salah satu petugas ketika menjelaskan tentang Hidroponik kepada para siswa.

Salah satu siswa kelas XII Sari mengatakan bahwa kegiatan kunjungan ini sangat menarik apalagi bagi Sari yang merupakan siswa jurusan IPA di sekolahnya. “Sebelumnya saya cuman tahu bercocok tanam itu hanya di polybag atau lapangan, tapi ternyata setelah berkunjung kesini itu saya jadi tahu bahwa bercocok tanam tidak hanya di polybag misalnya dalam pipa dengan metode vertikultur atau tadi dengan metode hidroponik yang merupakan inovasi dari teknologi pertanian” ujar Sari. [TW]