(Selasa/10 November 2015) Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang saat ini terus-menerus mengembangkan fasilitas dan teknologinya demi pertanian di Indonesia. Demi pengembangan mutu, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian, BBPP banyak melakukan kerjasama salah satunya pada proyek membangun Green house dan akan terus dikembangkan nantinya.

Sejumlah pejabat struktural, pejabat fungsional Widyaiswara, pegawai BBPP Lembang dan perwakilan PT. Cakrawala Inti Nusantara (CIN) dan Taiwan Technical Mission (TTM) hadir dalam acara peletakan batu pertama tersebut. Dalam sambutannya, pimpinan Taiwan Technical Mission, Mr. Moh Gwo Jong menyampaikan “proyek pengembangan ini dilakukan untuk memperkuat agribisnis Indonesia di wilayah Jawa Barat. Pembangunan 4 (empat) green house ini nantinya menambah sarana praktek diklat di BBPP Lembang. Green house yang menggunakan sistem komputerisasi, kerangkanya bisa digunakan selama 20 tahun”. Sarana yang dibangun ini tidak hanya sekedar menambah kuantitas saja namun juga mengedepankan kualitasnya. Mr. Moh menambahkan “harapan saya, semoga anak muda sekarang dapat melihat perkembangan teknologi pertanian telah maju, menghilangkan pemikiran bahwa pertanian itu melelahkan dan kotor, menunjukkan adanya modernisasi di pertanian. Melalui kerjasama ini diharapkan dapat memajukan dan memperkuat pertanian di Indonesia umumnya sekaligus memperlihatkan hasil pertanian yang baru ke masyarakat luas”.

Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Ir. Bandel Hartopo, M.Sc pun menyampaikan sambutannya “Adanya kerjasama dalam bertukar informasi pertanian dan teknologi akan menghasilkan pertanian yang dapat diajarkan ke petani. Alat baru yang lebih efektif dan efisien dapat memotivasi genersi muda. Tidak hanya mengejar pasar domestik, namun juga mengejar pasar internasional, sehingga tujuan ekspor pun dapat tercapai. Selain itu dengan adanya kerjasama ini, diharapkan setiap permasalahan dapat dicari solusi nya bersama, pihak luar lah yang dapat melihat apa kekurangan yang kita miliki untuk diperbaiki dan menjadi lebih baik kedepannya. Tidak hanya bermanfaat bagi Jawa Barat saja, namun juga tamu-tamu yang datang dari luar kota bahkan luar pulau ke BBPP Lembang”.

Acara peletakan batu pertama ini adalah simbol dimulainya proyek “Strengthening incubator agribusiness with human resources development and optimization of horticultural production for farmers” dari Taiwan ICDF. Semoga tujuan, visi misi dari adanya kerjasama pembangunan ini dapat terwujud, dan pembangunan berjalan lancar hingga selesai. Jadwal pembangunan berlangsung selama kurang lebih 3 bulan, diperkirakan pada bulan januari 2016 proyek ini akan rampung dan dapat segera dimanfaatkan oleh SDM pertanian pada umumnya dan petani sekitar khususnya. (ND)