SKKNI Jeruk
Rapat Persiapan Pra Konvensi SKKNI Jeruk
Kondisi global saat ini menuntut kesiapan SDM yang tangguh, profesional, memiliki keahlian dan kompetensi khusus. Karena itu, untuk mendapatkan SDM yang tangguh, profesional dan memiliki keahlian khusus maka diperlukan suatu Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). SKKNI mencakup uraian kemampuan yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja nasional yang harus dimiliki seseorang untuk menduduki jabatan tertentu yang berlaku secara nasional.

RSKKNI Jeruk saat ini yang sedang dipersiapkan untuk pra konvensi merupakan kelanjutan dari penyusunan RSKKNI Th. 2008. Untuk itu, maka dilakukan Pertemuan Persiapan Pra Konvensi SKKNI Jeruk yang dilaksanakan tanggal 17 April 2009 pukul 09.00 – 16.00 WIB di Ruang Rapat Utama BBPP Lembang untuk membahas hasil/draft SKKNI Budidaya Tanaman Jeruk dimana sebelumnya telah dibahas oleh Tim Inti Penyusunan SKKNI Budidaya Tanaman Jeruk.
Tujuan dari pertemuan ini adalah menetapkan standar pengetahuan, keterampilan dan teknik budidaya jeruk yang bertaraf nasional karena jeruk merupakan tanaman buah yang strategis dan merupakan komoditas unggulan di Indonesia, sehingga tak heran jika tanaman ini memiliki nilai strategis. Sedangkan kegunaan kegiatan ini adalah dengan meningkatnya kemampuan pelaku budidaya tanaman jeruk, mereka dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Pelaku budidaya tanaman jeruk juga dapat melakukan promosi untuk menarik minat investor menanamkan modalnya.


Hasil dari pertemuan ini adalah telah tersusunnya SKKNI budidaya tanaman jeruk dimana di dalamnya mencakup metode kerja dan kompetensi petani / stake holder budidaya tanaman jeruk yang sesuai dengan kebutuhan para pelakunya dan bertaraf nasional. Direncanakan pada bulan Juni 2009 akan dilaksanakan Pra Konvensi SKKNI Jeruk.