Program Magang bagi Petani Mozambik

Program Magang bagi Petani Mozambik
 
bbppl-Mozambik-kuljarKementerian Pertanian c.q. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian serta Biro Kerjasama Luar Negeri, bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri, mengadakan Program Magang bagi Petani Mozambik yang diikuti oleh 4 (empat) orang petani didampingi oleh 2 (dua) orang penyuluh.
 
Magang ini mengambil tempat di 4 lokasi, yaitu di Jakarta, Yogyakarta, P4S Cara Tani Kuningan dan berakhir di BBPP Lembang. Magang dilaksanakan mulai tanggal 25 Maret – 21 Mei 2010.     

Selama di Yogyakarta dan P4S Cara Tani Kuningan,peserta belajar khususnya mengenai padi. 10 (sepuluh) hari berada di Lembang yaitu mulai tanggal 10 - 19 Mei 2010, peserta diberikan materi klasikal dan praktek lapang di bidang hortikultura dan peternakan.

bbppl-Mozambik-pengolahanHari pertama berada di BBPP Lembang, peserta diterima secara resmi oleh Kepala BBPP Lembang, Drs. Suryowihardi, B.Sc, M.Si didampingi oleh Pejabat Struktural dan Fungsional BBPP Lembang. Keesokan harinya, peserta mendapatkan materi GHP, GMP untuk sayuran dan buah-buahan. Selanjutnya, peserta praktek pengolahan hasil dan menghasilkan produk seperti sale pisang, keripik bayam, cocktail lidah buaya, susu kedelai serta kacang telor, di Laboratorium Pengolahan Hasil hingga keesokan harinya.

bbppl-Mozambik-PIASetelah praktek di Laboratorium Pengolahan Hasil, peserta diajak untuk berkeliling di Lahan Praktek/Pusat Inkubator Agribisnis BBPP Lembang, untuk melihat dan mendapat penjelasan singkat mengenai program/kegiatan apa saja yang ada di sana. Peserta diajak untuk melihat Laboratorium Kultur Jaringan, Screen House Tanaman Kentang (G1), Screen House Hidroponik Tomat Cherry dan Cabe Piman.           

bbppl-Mozambik-pak isakKamis 13 Mei 2010, peserta dibawa ke P4S Mekar Tani Jaya dan P4S Tani Mandiri Cibodas, untuk bisa menggali ilmu di sana karena kedua P4S tersebut tergolong yang berhasil dalam usahatani hortikultura nya maupun kegiatan pemagangan/pelatihannya dalam bbppl-Mozambik-cikolewadah P4S. Jumat 14 Mei 2010, khusus untuk mengetahui proses pendirian dan kegiatan koperasi bagi peternak, peserta berkunjung ke KPSBU (Koperasi Peternak Susu Bandung Utara). Dilanjutkan ke BPPT-SP (Balai Pengembangan Pembibitan Ternak Sapi Perah) Cikole untuk belajar manajemen produksi.  

bbppl-Mozambik-jayagiriSabtu, 15 Mei 2010, peserta menuju Kota Bandung untuk berkunjung ke PT. Hanafi dan mendapat penjelasan mengenai manajemen produksi ayam potong. Setelah itu, peserta mendatangi salah satu Desa di Cimahi yang menerapkan diversifikasi pangan dengan mengkonsumsi singkong sebagai pengganti bbppl-Mozambik-cireundeupadi. Peserta terlihat sangat menikmati kunjungan tersebut dan mencoba berbagai pangan singkong yang diproduksi di sana. Keesokan harinya, peserta menikmati alunan musik angklung yang sangat dinamis di Saung Angklung Udjo, setelah sebelumnya mendapat pengetahuan tentang sejarah Indonesia di Museum Konferensi Asia Afrika.  

bbppl-Mozambik-LIPISenin 17 Mei 2010, peserta berangkat ke Subang. Lokasi pertama yang dikunjungi yaitu Kantor BP4KP (Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan), untuk mengetahui mengenai Program Penyuluhan Pertanian yang ada di Subang. Peserta pun dibawa untuk melihat kegiatan penyuluhan yang ada di desa-desa. Selanjutnya, peserta berkunjung ke LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) untuk mendapat informasi tentang Pasca bbppl-Mozambik-bu ikaPanen Sayuran dan Buah-buahan. Terakhir, P4S Mekar Sari pimpinan Ibu Kartika sebagai lokasi yang juga dikunjungi oleh mereka. Dijelaskan di sana bagaimana proses pembuatan dodol nanas, dll yang menjadi trade mark Kab. Subang. Kegiatan kelompok wanita tani ini yang diprakarsai oleh para isteri terbukti dapat menambah pendapatan rumah tangga mereka.

bbppl-Mozambik-SHSEsok harinya, peserta kembali menuju Subang untuk berkunjung ke Balai Penelitian Tanaman Padi di Sukamandi, untuk mengetahui produksi padi yang ada di Indonesia. Selanjutnya menuju PT. Sang Hyang Seri sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi benih padi.

Rabu, 19 Mei 2010, hari terakhir mereka berada di Lembang dan kegiatan Magang bagi Petani Mozambik pun secara resmi ditutup.