BBPP Lembang Tingkatkan Kompetensi Penyuluh dan Pendamping di Bidang Kelembagaan Petani

Selain kemampuan teknis pertanian, literasi dan edukasi keuangan juga menjadi salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh penyuluh dan staf lapang pertanian. Hal tersebut merupakan upaya menumbuhkembangkan kelembagaan petani dan lembaga keuangan mikro.  

bbppl-ipdmip1

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, bekerja sama dengan Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menyelenggarakan Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) Program IPDMIP pada 21-23 Juni 2021.  

Bertempat di Aula Catur Gatra BBPP Lembang, 30 orang penyuluh dan staff lapang yang berasal dari Kabupaten Majalengka dan Ciamis mengikuti pelatihan dengan tetap menjaga protokol kesehatan 5M.  

Pelatihan dibuka oleh Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika. Ajat berpesan agar seluruh peserta memaksimalkan materi pelatihan yang diberikan dan dapat mengambil ilmu sebanyak-banyaknya.

"Pelatihan tidak hanya bergantung pada pembelajaran di kelas, namun ada juga sesi diskusi yang memungkinkan adanya interaksi peserta dan pengajar," jelasnya.

Ia juga mengimbau agar pelatihan yang diikuti dapat membawa perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan bagi masing-masing peserta.    

Sebagai bentuk komitmen BBPP Lembang dalam menyelenggarakan pelatihan, menjadi suatu tantangan agar pelatihan yang dilaksanakan tidak hanya meningkatkan kompetensi, namun peserta juga harus mengimplementasikan ilmu melalui kegiatan penyuluhan saat kembali ke daerah masing-masing.  

Materi pelatihan disampaikan oleh Widyaiswara BBPP Lembang dan praktisi, meliputi: Pengenalan Produk dan Layanan Keuangan Formal, Pembiayaan Pertanian - KUR & Asuransi Usaha Tani Padi, Biaya Tenaga Kerja, Biaya Produksi Lainnya, Biaya Panen lainnya, Biaya Produksi dan Pendapatan, Pelaporan Laba dan Rugi, Pembiayaan Keuangan Usaha Tani, Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga, dan ditutup dengan Penjelasan Metodologi PLEK bagi Ketua Kelompok Tani dan Rencana Tindak Lanjut.  

Sesuai dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa "program IPDMIP secara umum untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dan secara khusus untuk meningkatkan kualitas pertanian di bidang irigasi". Dedi juga menambahkan cara mencapai tujuan tersebut yakni dengan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah sawah irigasi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani.   

Mendukung penyataan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul   Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa Kementan selalu mengupayakan peningkatan kesejahteraan petani, salah satunya melalui program IPDMIP.  

Acara ditutup pada Rabu, 23 Juni 2021. Di pengujung acara, Rena, salah satu peserta Kabupaten Majalengka, menyampaikan kesan pesan selama pelatihan. "Fasilitator sangat baik. Terima kasih BBPP Lembang sudah bekerja dan melayani dengan baik, semoga pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi kami terkait literasi dan edukasi keuangan," ungkapnya.