Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) merupakan salah satu inisiasi Kementerian Pertanian di bawah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan Eselon I Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) sebagai eksekutor pelaksana.  

Mentan SYL mengatakan BPP Kostratani hadir untuk mengawal program utama Kementan. "Yang menjadi tujuan pembangunan pertanian sendiri adalah menyediakan pangan bagi 270 juta jiwa rakyat Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor," jelasnya pada suatu kesempatan.

Sementara Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan, "Kostratani sendiri adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan, yang merupakan optimalisasi tugas peran dan fungsi BPP dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional," katanya.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai salah satu UPT pelatihan lingkup BPPSDMP menggelar Pelatihan Manajerial BPP Kostratani sebagai bentuk upaya mencapai tujuan tersebut.  

Pelatihan dilaksanakan secara klasikal dan praktik selama tiga hari 21-23 Juni 2021, di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Peserta merupakan 30 orang aparatur pertanian lingkup Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya.    

Materi pelatihan disampaikan oleh Kepala Dinas Kabupaten, Widyaiswara BBPP Lembang, dan praktisi. Materi pelatihan meliputi Kebijakan Kostratani, Mengelola Data dan Informasi Pertanian di BPP, Melakukan Pendampingan Gerakan Pembangunan Pertanian, Mengelola Pembelajaran, Mengelola Konsultasi Agribisnis, Merencanakan Jejaring dan Kemitraan, Kapita Selekta, dan Rencana Implementasi.  

Wawan Rukmana, salah satu peserta pelatihan, menyampaikan kesannya selama mengikuti pelatihan. "Pelatihan ini mengingatkan kembali peran dan fungsi BPP sebagai pusat konsultasi bagi pelaku utama dan pelaku usaha. Banyak hal baru yang kami dapatkan. Terima kasih kepada BBPP Lembang yang sudah memfasilitasi," ungkapnya.  

Pelatihan ditutup oleh Ajat Jatnika, Kepala Balai Besar Pelatihan (BBPP) Lembang, pada Rabu, 23 Juni 2021 di Technopark Kadipaten Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.