BBPP Lembang Dorong Pemuda Tani Kabupaten Bandung Barat Menjadi Eksportir Sayuran

bbppl-agribisnis

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, juga mendukung hal tersebut, “SDM pertanian menjadi faktor pengungkit peningkatan produktivitas sektor pertanian, karenanya perlu ditingkatkan kapasitasnya,” ungkapnya. Mewujudkan hal tersebut, Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang melaksanakan Pelatihan Agribisnis Pertanian Berbasis Ekspor bagi Pemuda Tani.

Pelatihan diikuti oleh 30 orang pemuda tani yang bersal dari Kecamatan Lembang, Cisarua, dan Parongpong. Peserta merupakan calon pengusaha atau yang sudah melakukan usaha tani dengan komoditas sayuran yang berbeda-beda.

Dedih Zaenudin, Koordinator Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, menyatakan bahwa "pelatihan ini merupakan salah satu komitmen BBPP Lembang dalam meningkatkan kompetensi non-aparatur, yakni petani milenial serta memanfaatkan potensi lokal Kabupaten Bandung Barat."

Dilaksanakan selama tiga hari mulai Jumat (17/4) sampai Minggu (19/4) dengan proses pembelajaran selama 24 jam pelajaran, peserta mendapat materi yang berfokus pada pengembangan ekspor usaha tani. Fasilitator berasal dari Puslatan, Widyaiswara BBPP Lembang, dan pengusaha tani milenial yang berpengalaman menggeluti kegiatan ekspor komoditas sayuran. Pelatihan ini juga merupakan salah satu langkah untuk memberikan pemahaman peserta tentang mekanisme akses Kredit Usaha Rakyat