Alumni Magang Jepang Mengembangkan Jejaring Kerjasama untuk Orientasi Ekspor Produk Pertanian
LEMBANG. Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai UPT dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, melakukan berbagai langkah konkrit dalam pengembangan usaha pertanian, salah satunya dengan meningkatkan peran serta para Alumni Magang Jepang untuk memajukan pertanian di Indonesia dalam bidang penguatan pengembangan usaha dibidang pertanian. Kegiatan yang dilakukan adalah Pelatihan Pengembangan Usaha Pertanian Alumni Magang Jepang.
Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari mulai 14 - 16 September 2019 dengan peserta sebanyak 30 orang Alumni Magang Jepang yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jawa Barat. Selama berlatih, peserta memperoleh materi inti tentang kelembagaan agribisnis, identifikasi peluang usaha, moral dan etika bisnis, jejaring usaha/pemasaran dengan fasilitator alumni magang Jepang yang telah sukses dalam bisnis pertanian, Pusat Pelatihan Pertanian, dan Widyaiswara BBPP Lembang.
Di penghujung pelatihan, dilakukan penandatanganan kerjasama antara Ketua Asosiasi Pengusaha Milenial Ikamaja Indonesia (APMII) dengan PT. Yan’s Fruits and Vegetables Supplier pimpinan salah seorang alumni magang Jepang yang sukses bisnis sayuran dan buah sebagai supplier dari petani dearah Cibodas Lembang. Perjanjian ini dalam hal pengadaan sayuran dan buah dari para alumni magang Jepang ke perusahaan supplier tersebut mulai bulan Oktober 2019. Ini merupakan salah satu cara memperluas jejaring kerjasama dan mempererat silaturahmi antar alumni, dengan orientasi memperluas pasar baik domestik bahkan ekspor.
Penutupan pelatihan, Senin (16/09/2019), oleh Kepala Seksi Pelatihan Non Aparatur, Irwan Waluya. “Secara umum, pelatihan berjalan dengan baik dilihat dari hasil evaluasi penyelenggaraan pelatihan mulai dari monitoring daily mood, evaluasi kepuasan peserta, evaluasi terhadap fasilitator, dan evaluasi pemahaman materi”, jelas Irwan mengawali sambutan. “Berbicara agribisnis harus dari awal hingga akhir, dan kami harap alumni magang Jepang ini terus dapat memperluas jejaring kerjasama baik sesama alumni maupun pihak lainnya agar sejahtera bersama”, tutur Irwan sesaat sebelum menutup pelatihan. (Chetty)