Kelompok Wanita Tani Kabupaten Tangerang Belajar KRPL dan Pengolahan Hasil
LEMBANG. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, menyelenggarakan Magang tentang Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan Pengolahan Hasil Pertanian. Peserta yaitu 25 orang anggota Kelompok Wanita Tani Kabupaten Tangerang. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 18-20 Juni 2019.
Selama berlatih, peserta memperoleh materi klasikal tentang Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani; Pengertian, tujuan, konsep, dan komponen KRPL; Desain KRPL; Penerapan Teknologi Hidroponik pada KRPL. Rokhedi, Widyaiswara Spesialisasi Penyuluhan memberikan motivasi kepada peserta, “Setiap kelompok itu harus ada strukturnya dan memiliki komitmen untuk bersama-sama membangun kelompok, walau secara struktur berbeda tugas dan tanggung jawabnya”, papar Rokhedi.
Abd. Rohim, Widyaiswara Spesialisasi Budidaya pada awal penjelasannya tentang konsep KRPL menjelaskan, “Kawasan Rumah Pangan Lestari adalah konsep lingkungan perumahan penduduk atau suatu lingkungan aktivitas/tempat tinggal kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan pekarangan atau lahan sekitarnya untuk kegiatan budidaya secara intensif sehingga dapat dimanfaatkan menjadi sumber pangan secara berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan gizi warga setempat”. Tujuan KRPL adalah memberdayakan rumah tangga dan masyarakat dalam penyediaan sumber pangan dan gizi melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan dan lahan sekitar tempat tinggal, serta meningkatkan kesadaran, peran, dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA). Dalam desain KRPL harus memperhatikan klasifikasi tanaman, syarat tumbuh tanaman (tanah dan iklim), populasi tanaman, bentuk pekarangan, luas lahan, posisi tempat tinggal, dan sumber pengairan.
Sesi praktik, peserta membuat instalasi hidroponik yaitu vertikultur dan wick system. Selanjutnya, untuk materi pengolahan hasil pertanian, peserta praktik membuat aneka olahan pangan dari berbagai komoditas hortikultura, untuk meningkatkan nilai tambah produk. Peserta praktik membuat bawang goreng 3 rasa, rasa keju, abon, dan teri. Peserta juga praktik membuat keripik paru dari kangkung, dan keripik bayam. Untuk benchmarking keberhasilan kelompok wanita tani yang sukses dalam pelaksanaan KRPL, peserta berkunjung ke KRPL Terpadu pimpinan Wieke Lorenz.