Dengan Pupuk Organik Cair, Hasil Panen Menyehatkan

bbpplembang pelatihanOTM angkt50 sesi5LEMBANG. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang bekerjasama dengan Taiwan ICDF melalui Taiwan Technical Mission menyelenggarakan Pelatihan Teknis Agribisnis Sayuran dengan Onsite Training Model. Apa itu Onsite Training Model? Yaitu model pelatihan yang menggunakan pola integrasi mulai dari proses perencanaan hingga pendampingan dan evaluasi. Kelebihan Onsite Training Model yaitu: berbasis outcome (pendapatan) jaminan sektor hilir; integrasi; materi sesuai kebutuhan; menyelesaikan permasalahan petani dengan tepat; sarana belajar adalah lokasi usahanya; waktu belajar sesuai dengan siklus budidaya dan sesuai kesepakatan petani peserta; pendampingan berkelanjutan; penyebaran teknologi ke petani lain lebih cepat; biaya lebih kecil.

Hingga Akhir April 2019, sudah ada 50 angkatan atau sekitar 1.500 alumni pelatihan yang merupakan petani wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat yang telah dilatih, dari target 1.800 hingga akhir Tahun 2019. Angkatan 50 berlokasi di Desa Cikole Lembang, memasuki sesi 5 pada Senin (29/04/2019). Tiga puluh orang petani yang tergabung di Kelompok Tani Perintis Tani di lahan usahatani milik core farme, Jajang. Materi kali ini yaitu tentang pemupukan dan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC), dipandu fasilitator pelatihan yang merupakan penyuluh pertanian, Jamal dan Diah.

bbpplembang pelatihanOTM angkt50 sesi5 1Pemupukan merupakan proses yang penting dalam rangkaian budidaya tanaman karena menjadi salah satu faktor penentu tumbuhnya tanaman dengan baik dan optimalnya hasil panen”, jelas Jamal mengawali materi hari itu. “Kini era pertanian organik maka penting untuk kita semua membuat pupuk berbahan dasar organik agar menyehatkan tanaman dan lingkungan sekitar kita, karenanya di pelatihan ini kita belajar bagaimana berbudidaya tanaman yang baik dan sehat. Cara membuat pupuk organik tidaklah sulit, bahannya mudah kita peroleh disekitar kita dengan memanfaatkan limbah seperti air kelapa, atau urine ternak baik kelinci atau sapi dan relatif lebih murah”, jelas Jamal lagi. Selanjutnya, peserta praktik membuat pupuk organik cair. (Chetty)