Petani Lembang Sukses Agribisnis Sayuran
LEMBANG. Peserta Pelatihan Teknis Agribisnis Sayuran dengan Onsite Training Model, yang tergabung di Angkatan 50, yaitu anggota Kelompok Tani Perintis Tani Desa Cikole Lembang, memperoleh materi tentang Panen dan Pascapanen serta Pemasaran pada Sesi 6, Rabu (01/05/2019). Fasilitator pelatihan yang juga merupakan penyuluh pertanian wilayah Lembang, Jamal, menjelaskan tentang proses panen dan pascapanen brokoli yang baik dan benar. Selanjutnya dijelaskan pula bagaimana proses pemasaran sayuran hasil panen alumni pelatihan OTM.
“Penentuan saat panen sayuran bisa dilihat dari ciri fisiknya yang disesuaikan dengan permintaan pasar”, ujar Jamal mengawali sesi materi. Dijelaskan pula peralatan yang digunakan untuk panen dan waktu panen yang tepat. “Pascapanen bertujuan untuk menjaga hasil panen tetap segar dan baik saat dipasarkan”, jelas Jamal lagi. Yang harus diperhatikan adalah membersihkan sayuran dari benda lain, sortasi, penyimpanan dengan pendinginan, dan pengemasan.
Sedangkan untuk pemasaran, dijelaskan oleh fasilitator bahwa semua alumni Pelatihan OTM akan tergabung di Bandung Vegetables Station (BAVAS) yang akan menjadi supplier sayuran hasil panen ke Lembang Agribusiness Incubation Center (LAIC), Pengelola Packing House di BBPP Lembang. Nantinya sayuran hasil panen petani alumni Pelatihan OTM akan dipasarkan ke pasar modern dan merintis untuk pasar ekspor. “Syarat produk kita untuk bisa masuk ke pasar modern atau ekspor adalah menjaga kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produk. Kuantitas dan kualitas bisa kita penuhi dengan cara berbudidaya yang baik sesuai yang telah diperoleh selama pelatihan. Untuk kontinuitas, anggota kelompok tani saling bekerjasama bermitra dengan baik dan nanti corefarmer yang akan mengatur pola tanam anggota kelompok sehingga produk hasil panen terjaga kontinuitasnya”, jelas Jamal mengakhiri sesi. (Chetty)