Peningkatan Kompetensi dengan Pelatihan Pola Onsite Training Model
LEMBANG. Rangkaian kegiatan Pelatihan Teknis Agribisnis Sayuran dengan Onsite Training Model Angkatan 47 di Kelompok Tani Cialieu Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat berakhir pada Jumat (03/05/2019). Kepala Seksi Pelatihan Non Aparatur, Irwan Waluya menyampaikan laporan hasil pelaksanaan selama pelatihan 7 sesi. Secara umum, pelatihan terlaksana dengan baik, hasil evaluasi penyelenggaraan pelatihan menyatakan kompetensi peserta meningkat dari hasil pre dan post test, penilaian terhadap fasilitator baik, dan peserta puas atas kualitas pelayanan penyelenggaraan pelatihan.
“Pelatihan 7 sesi memang sudah usai, namun ini tidak berakhir disini karena setelah pelatihan, akan ada terus kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Penyuluh Pertanian, Petugas POPT maupun Widyaiswara BBPP Lembang.
Pendampingan yang dilakukan selama 1 musim tanam atau paling lama 1 tahun ini bertujuan agar saat petani mengalami permasalahan di lapangan langsung memperoleh solusi dari pendamping”, jelas Ramadani Saputra, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, mengawali sambutannya sesaat sebelum menutup pelatihan.
Sebelum penutupan, 30 orang peserta Kelompok Tani Cialieu ini berkesempatan melihat sarana belajar pemasaran yaitu Packing House, Green House, dan melihat lahan praktik BBPP Lembang lainnya seperti pemanfaatan teknologi hidroponik di Zona Rumah Pangan Lestari, dipandu oleh fasilitator Ferry dan Lida. Alumni pelatihan Onsite Training Model akan tergabung di Bandung Vegetables Station (BAVAS), yang akan menjadi supplier sayuran ke pengelola Packing House yaitu Lembang Agribusiness Incubation Center (LAIC) untuk memasarkan produk sayuran petani Lembang ke beberapa pasar modern dan merintis untuk ekspor. Dengan demikian, hasil panen petani alumni OTM akan terjamin pemasarannya. (Chetty)