PENDEKAR DARI BABAKAN JAWA
Pada tanggal 19 Desember 2013 penulis jalan jalan kekampung Pancurendeng tonggoh, rt 23, rw 08 Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.
Lokasi tersebut sekitar 6 Km dari kota kabupaten.
Kampung tersebut merupakan daerah yang masih asri, rimbun, sejuk jauh dari polusi persis dilereng gunung Karang, ditambah penduduknya sangat ramah penuh keceriaan
yang kebetulan pada saat itu para penduduk ada yang sedang membuat lobang tanam dan ada juga yang sedang menanam jambu Kristal, mangga gudung gincu dan ada juga
yang bekerja menyiangi/ngored dikebun jagung,dan kebun jati .
Setelah beberapa saat saya perhatikan mereka penuh semangat, serta penuh kesungguhan menanti masa depan yang penuh harapan yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan
tarap hidup dan kesejahteraan kerluagannya.
Saya lalu melihat disepanjang jalan yang terlalui penuh dengan tanaman gedung gincu, jambu Kristal, tanaman jagung, tanaman padi dan palawija sehingga menambah
kenyamanan lingkungan disekitarnya.
Setelah beberapa saat saya menghampiri seorang pemuda yang sat itu lagi memberi arahan kepada temannya yang sedang bekerja membuat lobang tanam untuk jambu Kristal.
Setelah selesai pengarahan saya berkenalan, ternyata beliau adalah seorang tokoh/pendekar dari Babakan Jawa yang sangat gigih, pantrang menyerah sebagai pionir/pembaharu
dalam menerapkan inovasi teknologi pertanian terhadap masyarakat yang berdomosili diblok Pancurendeng Tonggoh.
Beliau adalah seorang pemuda yang dituakan menjadi ketua gabungan kelompok yang anggotanya terdiri dari beberapa kelompok dari masing masing kelompok beranggotakan 20 orang.
Selain berkiprah dalam dunia pertanian beliau juga berkiprah didunia pendidikan/sebagai pengelola Madrasyah “MIFTAHUL ULUM “.
Adapun kelompok yang beliau pimpin adalah kelompok “MEKAR MUKTI” dengan susunan kepengurusan sbb:
•Ketua : Waryono
•Sekretaris : Susnaedi, SPdi
•Bendahara : Iman Firmansyah
•Seksi Produksi : Suhenda
Sedangkan seksi yang lainnya dibentuk sesuai kebutuhan sambil membina dalam rangka pengkaderan calon pengurus lainnya.
Kelompok “MEKAR MUKTI” Diresmikan tahun 2004, diresmikan oleh Pejabat Dinas Kementrian Pertanian, dihadiri PPL, Kepala Desa dan tokoh masyarakat.
Kegiatan usaha kelompok terdiri dari:
•Usaha berkebun gedong Gincu seluas , 80 ha.
•Usaha berkebun /tanaman jagung seluas ,300 ha.
•Usaha perkebunan /tanaman jati seluas ,40 ha.
•Usaha berkebun /tanaman jambu Kristal seluas ,80 ha.
(Jumlah keseluruhan lahan usaha yang dikelola kelompok 500 Ha).
Kemitraan usaha :
Kemitraan usaha yang sudah berjalan selama ini adalah :
•Perusahaan pakan ternak Cirebon,
•Perusahaan pakan ternak Kuningan dan,
•Pengumpul lokal.
Sumber modal:
Sumber modal usaha selama ini telah bekerja sama dengan BRI Majalengka ditambah dengan modal yang bersumber dari kelompok.
Pembinaan yang telah di lakukan selama ini berasal dari:
•BBPP Lembang/IA BBPP Lembang,
•Dinas Pertanian,
•Penyuluh Pertanian/PPL.
Materi pembinaan meliputi :
•Kerjasama dalam kelompok,
•Administrasi Keuangan dan Administrasi non keuangan,
•Kewirausahaan,
•Rencana pengembangan usaha.
Rencana pengembangan:
Berdasarkan hasil obrolan, beliau juga ingin mengembangkan kelompok ‘MEKAR MUKTI” Menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S ).
Adapun alasan beliau adalah, ingin sekali meningkatkan pengetahuan,keterampilan dan sikap para petani serta merubah cara berusahatani dari cara konvensional menjadi usaha tani
yang berwawasan agribisnis sehingga tingkat pendapatan dan kesejahteraan petani dapat meningkat .
Demikian hasil obrolan dengan bapak Waryono, mudah mudahan yang diharapkan/cita cita bapak Waryono dapat terwujud dan atas
segala kekurangan dan keterbatasan penulis mohon maaf yang sebesar besarnya.