SEMARANG. Tantangan dibidang pertanian saat ini sangat kompleks. Salah satunya bagaimana meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian agar mampu bersaing dengan produk dari negara lain untuk bisa memenuhi konsumsi dalam negeri dan mampu menembus pasar luar negeri. Karenanya, diperlukan peningkatan kompetensi pelaku utama dibidang pertanian yaitu petani agar mampu berbudidaya dengan baik sehingga produk pertanian yang dihasilkan banyak secara kuantitas, baik secara kualitas dan harganya terjangkau. Penyuluh pertanian, yang berada di garda terdepan pendamping petani, menjadi tumpuan bagaimana mereka mendiseminasikan berbagai paket teknologi kepada petani, serta yang paling penting memotivasi petani agar mau dan mampu melakukan budidaya yang baik dan benar. Peningkatan kompetensi penyuluh salah satunya melalui pelatihan, yaitu Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, menyelenggarakan Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli bagi 30 orang penyuluh Provinsi Jawa Tengah. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari – 23 Maret 2018 di BPSDM Daerah Provinsi Jawa Tengah. Widyaiswara BBPP Lembang menjadi fasilitator selama pelaksanaan pelatihan ini. (chetty)