LEMBANG. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Pekarangan  selama 4 hari mulai tanggal 12-15 Februari 2018. Peserta pelatihan merupakan Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) wilayah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut (follow-up) dari Program Pelatihan Pemanfaatan Pekarangan Tingkat ASEAN yang dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang pada Tahun 2015, dimana 2 orang alumni pelatihan saat itu, kini menjadi fasilitator pelatihan bagi KWT, dengan maksud untuk melihat sejauhmana penerapan hasil pelatihan para alumni pelatihan dengan cara sharing knowledge kepada peserta pelatihan dari KWT. Pembukaan pelatihan oleh Kepala Balai, Bandel Hartopo, Senin (12/02/2018).

Kelompok Wanita Tani (KWT) adalah Ibu Rumah Tangga yang memiliki tanggung jawab dalam keluarga untuk membantu perekonomian keluarga melalui pemanfaatan pekarangan dengan berbagai tanaman untuk membantu pemenuhan kebutuhan gizi keluarga. Pelatihan dilaksanakan dengan metode klasikal dan dominan praktik langsung di lapangan. Seperti terlihat di lahan praktik BBPP Lembang, peserta dengan serius namun santai didampingi para fasilitator mempraktikkan beberapa metode budidaya hidroponik, mulai dari menyiapkan media tanam, menyiapkan tempat tanam dengan memanfaatkan limbah plastik bekas air mineral dan minyak goreng, dan wick system. Peserta juga praktik tentang pembuatan nutrisi sistem hidroponik ABMix. Pelatihan singkat ini memberi manfaat yang dapat diterapkan setelah kembali ke wilayah masing-masing, seperti yang diungkapkan oleh salah seorang peserta, Eneng, “memanfaatkan pekarangan dengan menanam berbagai sayuran, maka utamanya kami bisa menyediakan pangan bagi keluarga secara sehat karena bebas pestisida, mudah, dan murah”. (chetty)