LEMBANG. Sebagai kelanjutan dari pelaksanaan Training of Trainers (TOT) Benih yang telah dilaksanakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang akhir September lalu, maka dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Penyuluh yang akan mendampingi petani/kelompok tani penerima manfaat program, dalam upaya mensukseskan kegiatan APBN-P Tahun 2017. Bimtek dilaksanakan sebanyak 3 angkatan, untuk wilayah binaan BBPP Lembang, yaitu Jawa Barat, Banten, dan Papua. Bimtek Angkatan I dilaksanakan pada tanggal 4 – 6 Oktober 2017 dengan peserta sebanyak 191 orang, keseluruhannya penyuluh dari 12 kabupaten di Jawa Barat.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Dr. Ir. Widi Hardjono, M.Sc, dalam sambutan saat membuka kegiatan Bimtek, Kamis (05/10/2017), menyampaikan “Tujuan Bimtek adalah agar Penyuluh memiliki bekal saat nanti mendampingi petani yang akan memperoleh bantuan program APBN-P 2017, meningkatkan pengetahuan penyuluh dan memberi acuan pada pelaksanaan program ini. Diharapkan penyuluh dapat mendampingi petani, meningkatkan pemahaman petani untuk menanam kedelai dengan baik sesuai pola kaidah menanam yang baik (GAP). Hal itu, ditambah perluasan lahan tanam kedelai diharapkan dapat menunjang pencapaian swasembada kedelai tahun 2018”, ujarnya.

Bimtek yang dilaksanakan selama 2 hari efektif, diisi dengan pemberian materi mengenai kebijakan program nasional dan kebijakan program peningkatan kedelai Provinsi Jawa Barat yang keduanya disampaikan secara berurutan oleh Kapuslatan dan Kepala BBPP Lembang setelah pembukaan selesai dilaksanakan. Selanjutnya, peserta diberikan materi tentang teknis pendampingan, bagaimana proses pelaporan kegiatan dan secara teknis disampaikan prinsip Good Agricultural Practices (GAP) budidaya kedelai dengan fasilitator widyaiswara BBPP Lembang dan BPTP Jawa Barat. (chetty)