BBBPP LEMBANG MENYELENGGARAKAN PELATIHAN TEKNIS PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DENGAN METODE BLENDED LEARNING

Semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang melek akan internet, baik di kalangan penyuluh maupun para petani menginspirasi BBPP Lembang untuk menyelenggarakan diklat dengan menggunakan metode  Blended Learning yang memadukan pelatihan secara online dan offline.

Pelatihan yang dilaksanakan dengan metode ini adalah Pelatihan Teknis Pemanfaatan Lahan Pekarangan Bagi Penyuluh Kabupaten Bandung dengan pertimbangan bahwa penyuluh Kabupaten Bandung sudah pernah mengikuti diklat mengenai pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sehingga pengetahuan dan pemahaman mengenai TIK cukup baik, disamping itu infrastruktur terkait TIK yang dimiliki instansi Pembina Penyuluh Kabupaten Bandung maupun yang dimiliki masing-masing penyuluh memadai untuk dilakukan pelatihan tersebut.

Tujuan pelatihan dengan metode Blended learning ini diantaranya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai pemanfaatan lahan pekarangan dengan metode blended learning, mengidentifikasi masalah, hambatan dan peluang di bidang pertanian dan teknologi inovatif serta merumuskan rencana tindak lanjut untuk mengatasinya. Dengan sasaran penyuluh pertanian PNS atau THL di 8 Unit Pelaksana Teknis Pelaksana Penyuluh Pertanian Kabupaten Bandung. Pelatihan ini dilaksanakan secara online pada tanggal 26 September sampai dengan 5 Oktober 2016. Sedangkan untuk pelatihan offline dilaksanakan selama Tanggal 10 sampai 12 Oktober 2016 di BBPP Lembang.

Materi yang diajarkan meliputi : pengenalan Urban Farming, Desain Lahan Pekarangan, Manajemen Limbah, Simple Integrated farming System, Hidroponik, Vertikultur, Manajemen Budidaya dan Produksi Tanaman serta Pemberdayaan Masyarakat.

Serunya pelatihan saat dilakukan secara online  meskipun tidak bisa bertatap muka secara langsung dan dilakukan jarak jauh, tetapi terhubung secara online sehingga antara peserta dan fasilitator masih bisa berkomunikasi dua arah jika ada materi yang masih kurang dipahami oleh peserta. Peserta yang mengikuti pelatihan ini beragam lokasinya ada yang di kantor, ada yang sedang di dalam kereta tetapi mereka mengikuti kegiatan dengan serius tetapi santai.