Kebijakan umum pembangunan pertanian dewasa ini mengacu pada pendekatan dari bawah (bottom-up approach). Pendekatan ini harus dilakukan oleh petani langsung meninjau kebutuhan, permasalahan para petani di lapangan dan bagaimana penyuluh dapat memenuhi kebutuhan petani di lapangan. Hal ini ditujukan untuk dalam rangka mendukung realisasi dan memberikan arah pembangunan yang sejalan dengan rencana pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi.

Pengembangan metodologi yang bersifat partisipatif memberikan proses belajar bagi petani untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengidentifikasi dan menganalisis masalah, serta peluang yang mereka miliki sendiri.
Dengan pelatihan MP3, para penyuluh pertanian akan termotivasi untuk menggali keberadaan sumber informasi pertanian setempat yang mudah diakses oleh yang memerlukan, baik penyuluh maupun petani.

Diklat TOT MP3 diselenggarakan BBPP Lembang selama 21 hari efektif, mulai 20 Agustus hingga 10 September 2014 di Kampus BBPP Lembang. Peserta sebanyak 30 orang ini berasal dari berbagai Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Barat, Jakarta, Maluku dan Papua.
Materi yang didapatkan selama diklat berupa materi dari Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Widyaiswara BBPP Lembang dan Praktisi. Kegiatan studi lapang juga dilaksanakan di Jalan Cagak Kabupaten Subang.