Kenalkan Eco-enzyme Kepada Generasi Muda, Upaya Kementan Selamatkan Bumi

Untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan pengalaman nyata siswa kelas IX yang berkaitan dengan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Green Education materi perkembangbiakan tumbuhan dan bioteknologi, SMP Al Muslim Tambun Kota Bekasi melakukan kunjungan ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.



LEMBANG. Keberhasilan pembangunan pertanian harus didukung oleh sumber daya manusia pertanian yang profesional. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM PertanianDedi Nursyamsi mengatakan, regenerasi petani menjadi upaya Kementerian Pertanian salah satunya melalui kegiatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan. Targetnya tumbuh petani milenial sebanyak 2,5 juta 5 tahun ke depan,” tuturnya. 


Salah satu upaya menarik minat generasi milenial tekuni pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang melayani stakeholder melalui kegiatan kunjungan. Selasa (17/10/2023), menerima kunjungan SMP Al-Muslim Bekasi yang ingin belajar pertanian. Didampingi kepala sekolah dan guru, rombongan peserta didik kelas IX ini diterima dengan hangat oleh Kepala Balai, Ajat Jatnika beserta tim manajemen dan widyaiswara.


Kepala sekolah SMP Al-Muslim,Tri Retnosari, menitipkan pesan, “belajar, belajar, dan belajarlah terus anak-anakku, karena belajar itu sepanjang hidup kita dan banyak hal bisa kita pelajari dimanapun termasuk di BBPP Lembang ini.”


Ini diamini oleh Kepala Balai, Ajat Jatnika, “sebagai instansi Kementerian Pertanian di bawah koordinasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, BBPP Lembang memiliiki tugas mencetak SDM pertanian yang profesional, unggul, berdaya saing dan memiliki jiwa wirausaha,” jelasnya. “silakan adik-adik pelajari semua yang ada di sini baik tentang pertanian konvensional ataupun modern dan berbagai komoditas hortikultura yang dikembangkan di sini, dipandu widyaiswara dan petugas lapangan yang akan membantu adik-adik mengenal pertanian organik secara khusus,” tutur Ajat.


Widyaiswara BBPP Lembang spesialisasi budidaya pertanian, Fiadini Putri dan Chesara Novatiano, memberikan materi pengelolaan sampah dan mengenalkan pertanian organik.“Pengolahan sampah adalah tanggung jawab kita dan bisa dimulai dari diri sendiri dengan cara memisahkan sampah sesuai kategori yaitu sampah organik dan anorganik,” kata Chesara. “It will helps our world,” tambah Fiadini. Lantas generasi muda ini juga diajak memilah sampah plastik dan kertas, mengklasifikasikan bahan-bahan yang ada di sekitar kita yang bisa dan tidak bisa diolah menjadi pupuk organik.


Di pengujung materi, anak-anak praktik membuat eco-enzyme, salah satu cara pengolahan limbah rumah tangga yang sangat mudah dibuat namun kaya manfaat. Anak-anak praktik memotong-motong kulit buah mangga, pepaya dan jeruk lemon sebanyak 300 gram, mencampurkannya dengan 100 ml molase dan 1 liter air bersih. Lalu dimasukkan ke dalam toples, diberi tanggal dan disimpan selama 3 bulan sebelum diaplikasikan sebagai pupuk organik dan keperluan lainnya seperti membersihkan permukaan-permukaan yang kotor di kamar mandi, dapur, dan yang lainnya


Lalu peserta dibagi 3 kelompok untuk mengenalkan Inkubator Agribisnis BBPP Lembang yang berfungsi sebagai jendela atau etalase (show window). Peserta dikenalkan perbanyakan tanaman dengan metode kultur jaringan, budidaya tanaman tomat beef di dalam smart greenhouse menggunakan teknologi hidroponik sistem irigasi tetes, rumah kompos untuk membuat pupuk kompos, kom-mix hayati, pupuk organik cair dan biogas serta budidaya tanaman hias.


Keceriaan khas anak-anak milenial terpancar sepanjang kegiatan, terutama saat diberikan kesempatan memberi makan rumput gajah kepada sapi-sapi yang ada di kandang sapi. Saat dijumpai, perwakilan peserta didik SMP Al-Muslim Bekasi, Tita, Angel dan Aqila, dengan ceria mengatakan. “kunjungan di BBPP Lembang sangat seru, pematerinya baik dan ramah serta materi yang dijelaskan juga bagus dan mudah dimengerti,” jelas mereka. Terselip harapan untuk BBPP Lembang, “Semoga BBPP Lembang semakin sukses dan semakin dikenal!!! Cihuyyy…,” seru mereka