Tasyakur Bini'mah, Cara BBPP Kementan Rayakan HUT RI Ke-78 dengan Penuh Syukur

Masih dalam suasana khidmat dan semangat sambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menggelar acara Tasyakur Bini’mah pada Jumat (18/8).


Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan yang diberikan kepada bangsa Indonesia sejak 78 tahun lalu. bertempat di Aula Catur Gatra, kegiatan diikuti seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL), serta Dharma Wanita. Peserta nampak memadati aula dengan pakaian muslim dan muslimah yang menggambarkan euphoria perayaan kemerdekaan RI.

Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, membuka dengan memberikan arahannya. “Setelah kemarin kita mengisi semangat kemerdekaan dengan perlombaan dan upacara bendera, inilah waktunya kita mengisi dengan semangat rohaniah,” ungkap Ajat. Dirinya berharap setelah mengikuti kegiatan dan mendengarkan tausyiah seluruh pegawai dapat memaknai dan mensyukuri kemerdekaan Republik Indonesia. “Jika kita telah mampu memaknainya, ini dapat mendorong untuk pribadi ASN yang lebiih baik sebagai abdi negara dengan core values BerAKHLAK,” lanjutnya.

Tasyakur bini'mah kali ini mengusung tema besar "Mari Kita Maknai Hakikat Kemerdekaan Ini dengan Meningkatkan Keimanan, Menjaga Aqidah, serta Ukhuwah Islamiyah". Tema ini dipilih dengan tujuan mengajak seluruh peserta untuk merenungkan makna sebenarnya dari kemerdekaan, bukan hanya sebagai pembebasan fisik dari penjajahan, tetapi juga pembebasan jiwa dan akidah.

Acara inti diisi oleh Ustad Muhammad Khairi, seorang alumni pondok pesantren Darul Hadits Al-Faqhiyyah, Malang dan juga pimpinan majelis ta'lim Pangling Nurul Falah di Bandung. Dalam ceramahnya, Ustad Khairi mengajak hadirin untuk memahami bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika seseorang merdeka dari belenggu hawa nafsu dan menjalin hubungan yang erat dengan Allah SWT.

Ustad Khairi juga mengingatkan, "Kemerdekaan Indonesia sudah tercatat sebagai rencana Allah, karenanya tugas kita saat ini adalah mempertahankan dan mengisinya dengan kebaikan”. Disampaikannya peringatan HUT RI harus menjadi momen yang dirayakan dengan perayaan yang baik.

Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama.

BBPP Lembang mengakhiri peringatan kemerdekaan ini dengan harapan agar bangsa Indonesia senantiasa dapat mempertahankan dan memaknai kemerdekaan dengan sebaik-baiknya, serta meningkatkan keimanan dan ukhuwah Islamiyah dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengharapkan momentum perayaan kemedekaan Indonesia dapat menjadi pengingat bahwa perjuangan pekerja sektor pertanian terus berkobar di tengah ancaman krisis pangan global akibat pandemi global, perseteruan geopolitik dan cuaca ekstrim El Nino. "Kalian adalah pejuang bagi bangsa ini. Kemarin, hari ini, dan besok!" tutur Mentan.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengajak seluruh UPT Lingkup BPPSDMP untuk memeriahkan HUT RI ke-78 dengan berbagai kegiatan.

“Dengan semakin bertambahnya umur kemerdekaan RI diharapkan akan semakin bertambah pula tingkat kematangan masyarakat Indonesia sehingga cita-cita RI akan terwujud,” ujar Dedi. (DRY/YKO)