“LM3 terbentuk mulai tahun 1996 dan awal perkembangannya dari tahun 2006, hingga kini ada sekitar 8.000 LM3 di seluruh Indonesia”.

Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Program dan Evaluasi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Ir. Andi Sumarga, M.Sc, ketika membuka secara resmi Diklat dan Magang bagi Pengelola LM3. Diklat ini diselenggarakan di BBPP Lembang mulai tanggal 18 – 25 November 2013. Diklat yang akan diikuti oleh 83 orang peserta yang berasal dari pengelola LM3 dari 8 provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, Banten, Jambi, Lampung, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat.

Lebih lanjut Beliau sampaikan bahwa “awal mula terbentuknya LM3 yaitu keinginan dari pemuka agama untuk belajar agribisnis, dan keinginan aparatur pemerintah untuk belajar tentang agama, sehingga terjadi kolaborasi yang baik dan menguntungkan dalam wadah LM3 (Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat”. LM3 telah berkembang selama kurang lebih 17 tahun. “Tujuan dari berdirinya LM3 yaitu ketika ada potensi lahan yang bagus, ada sumber daya yang mengelola lahan tersebut, ada pendampingan, modal, dan tujuan maka harapannya dapat mengurangi pengangguran dan pada akhirnya dapat mengentaskan kemiskinan di pedesaan”, ungkap Beliau.

Diklat dan magang ini akan diselenggarakan selama 7 hari efektif. Adapun materi inti yang akan diberikan oleh fasilitator yaitu tentang Memulai Usaha Agribisnis, Menetapkan Sasaran, Mengembangkan Usaha, Mengendalikan Usaha, dan Mengembangkan Usaha Agribisnis Berkelanjutan. “Yang terpenting dari kegiatan agribisnis adalah kemampuan mencari peluang, pengelolaan lahan yang baik dan didukung sarana prasarana yang memadai, sumber daya manusia yang terampil serta pemasaran yang baik sehingga ada nilai tambah yanag dihasilkan”, demikian disampaikan Kepala Bidang Program dan Evaluasi ketika membuka secara resmi diklat ini.