Balai Besar Pelatihan Kementan Turut Andil Sukseskan Pelatihan Petani dan Penyuluh di Jawa Barat

Setelah sukses menyelenggarakan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh di tahun 2022. Kementerian Pertanian kembali menggelar Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol. 5 di akhir triwulan I tahun 2023.

Dibuka pada Kamis (16/3/2023) oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, pelatihan kali ini mengangkat tema “Genta Organik” akan diikuti oleh 1.800.000 peserta. Adapun pelatihan ini menjadi satu rangkaian dengan Bimbingan Teknis Sinergitas TNI-AD dengan Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.


Pembukaan pelatihan bertempat di Gedung Jenderal M. Yusuf, Makassar, Sulawesi Selatan. pada kesempatannya, Mentan SYL menjelaskan, salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas hasil pertanian di Indonesia adalah ketersediaan dan kecukupan pupuk organik.

"Sampai saat ini, untuk memenuhi ketersediaan dan kecukupan pupuk organik sangat sulit dan mahal karena beberapa bahan bakunya masih tergantung impor dari negara lain," kata Menteri Syahrul.

Dia berharap melalui Genta Organik, kebutuhan pangan tetap terjaga dan berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, penghasil devisa negara, sumber pendapatan utama rumah tangga petani, dan penyedia lapangan kerja.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, Genta Organik menjadi solusi di tengah ancaman krisis global seperti saat ini. "Ini akan menjadi tempat pembelajaran petani dalam mengembangkan sistem produksi pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami, sehingga dapat mengimplementasikan dan menerapkannya secara mandiri di lahan usaha taninya," tutur dia. 

Sebagai bagian dari BPPSDMP, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang turut andil menyukseskan pelatihan tersebut. Di ruang kelas krisan V, Widyaiswara, Penyuluh BPSIP Jawa Barat, dan Penyuluh BPP Lembang mengikuti pelatihan yang dilaksanakan pada 16-18 Maret 2023 secara daring melalui zoom meeting. 

Tercatat tidak kurang dari 252.325 peserta atau 102,99% dari target peserta Provinsi Jawa Barat terdaftar mengikuti pelatihan melalui website registrasi online. Ini merupakan buah dari sinergi yang kuat antara BBPP Lembang sebagai penanggung jawab wilayah Jawa Barat, FK P4S, KTNA, Dinas Pertanian Provinsi/Kota/Kabupaten, penyuluh, hingga kelompok tani.

Mengingat pentingnya manfaat pelatihan ini, BBPP Lembang terus aktif mengajak seluruh insan pertanian untuk mengikuti Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh. Koordinasi antara BBPP Lembang dan Dinas Pertanian Kota/Kabupaten terus diperkuat salah satunya melalui Widyaiswara yang menjadi penanggung jawab 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat.

Disampaikan Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, sinergi lintas instansi terus dibutuhkan, tidak hanya sekadar mencapai target peserta pelatihan namun juga penerapan setelah mengikuti pelatihan. Ia juga berharap setelah mengikuti pelatihan kali ini seluruh peserta dapat memahami pentingnya beralih ke pertanian organik yang lebih sehat dan ramah lingkungan. 

Dodih, salah satu peserta asal Jawa Barat, juga ketua P4S Lembang Agri berkesempatan berinteraksi dengan Mentan SYL saat pembukaan. Kiprahnya di bidang hortikultura, terutama buncis kenya, telah menghasilkan omzet hingga miliaran bahkan triliunan. Mentan berharap ini dapat menjadi semangat bagi seluruh peserta untuk ikut terjun di sektor pertanian dan membuktikan bahwa pertanian adalah sektor yang kuat sekalipun ditempa pandemi tiga tahun lalu. DRY/YKO