Kultur jaringan adalah teknik yang tepat dalam upaya penyediaan benih berkualitas tinggi dengan berbagai keunggulan dari sisi efisiensi, teknik ini tidak membutuhkan tempat yang luas, perbanyakan bibit tanaman bisa dilakukan lebih cepat dengan jumlah yang besar serta dapat dilakukan sepanjang tahun tanpa mengenal musim, bibit lebih sehat dan manipulasi genetik yang dapat menghasilkan varietas baru dengan sifat-sifat baik yang diinginkan.

BBPP Lembang mengadakan Diklat Teknis Kultur Jaringan guna menyiapkan stakeholder yang berkaitan dengan upaya penyediaan bibit tanaman secara kultur jaringan. Diklat diselenggarakan10 hari efektif dari tanggal 24 Juni sampai dengan 4 Juli 2013, bertempat di BBPP Lembang.

Peserta yang mengikuti Diklat Teknis Kultur Jaringan ini sebanyak 30 orang yang berasal dari 4 Provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten dan Sumatera Barat. Peserta ini adalah Petugas Laboratorium Kultur Jaringan dan Guru SMK Pertanian yang memiliki tugas di bidang pengembangan Teknis Kultur Jaringan.

Adapun fasilitator untuk diklat ini berasal dari Direktorat Perbenihan & Sarana Produksi, Direktorat Perlindungan Hortikultura, Widyaiswara BBPP Lembang dan Esha Flora Plant and Tisue Culture.

Setelah mengikuti kegiatan Diklat Teknis Kultur Jaringan ini diharapkan peserta mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petugas lingkup pertanian tentang efisiensi, teknologi dan teknik perbanyakan tanaman dengan cara kultur jaringan yang meliputi alat dan bahan, media kultur jaringan (persiapan, pembuatan dan sterilisasi), Eksplan (persiapan, strerilisasi dan penanaman) serta aklimatisasi.