Dukung Pembangunan Pertanian dari Desa, Forum Komunikasi P4S Nasional Selenggarakan Rapimnas

Dalamrangka melaksanakan konsolidasi organisasi sesuai yang telah diamanatkan dalamAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Peraturan OrganisasiForum Komunikasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Nasional (FKP4) Nasional, maka langkah konkrit dan nyata yang dilakukan yaitu melaksanakanMusyawarah Kerja Nasional dalam bentuk Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) FKP4S Nasional Tahun 2023.

KULONPROGO.Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan, “Pembangunan pertanianitu diawali di tingkat desa. Karenanya penguatan usaha tani dan kapasitas SDMdi pedesaan mutlak dibutuhkan. Untuk inilah diperlukan penguatan kelembagaanPusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya atau P4S,” katanya.

 

Halsenada diungkapkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian,Dedi Nursyamsi, “Tunjukkan kepada Indonesia bahwa P4S benar-benar mampumenopang pangan kita,” tutur Dedi.

 

Forum Komunikasi Pusat PelatihanPertanian dan Pedesaan Swadaya Nasional (FK P4S Nasional), melaksanakan RapatPimpinan Nasional (Rapimnas) FK P4S Nasional Tahun 2023. Kegiatan berlangsungselama 3 hari mulai tanggal 8 – 10 Maret 2023, mengambil lokasi di P4S RajendraFarm, Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan dihadiri peserta yang terdiridari Dewan Penasehat FK P4S Nasional, Dewan Pertimbangan Organisasi FK P4SNasional, Pengurus FK P4S Wilayah/Provinsi, dan Pengurus FK P4SDaerah/Kabupaten Kota. Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang,Ajat Jatnika turut menghadiri kegiatan sebagai peninjau, bersama dengan KepalaUPT Pelatihan Lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM PertanianKementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi, Dinas PertanianKabupaten/Kota, KTNA, Perhiptani, Ikatan Alumni Magang Jepang (Ikamaja), DutaPetani Milenial/Duta Petani Andalan (DPM/DPA), dan perusahaan agribisnis.

Selama 3 hari, berbagai kegiatandilaksanakan. Hari pertama, dilakukan demo pengolahan hasil berbasis tomat dancabai oleh P4S ASKOT dari Provinsi NTB, pengolahan singkong crispy oleh P4SCakra Farm dari Provinsi Sumatera Selatan, dan dari P4S Provinsi DaerahIstimewa Yogyakarta. Ini menarik minat seluruh peserta yang hadir saat itukarena melihat langsung aktivitas P4S yang mendukung program KementerianPertanian yaitu diversifikasi pangan lokal untuk meningkatkan nilai tambahproduk pertanian.

Agenda hari pertama dilanjutkan denganrapat pengurus FK P4S Nasional. Pada kegiatan tersebut, dilaksanakan sidangpleno pertama yang membahas dan menentukan reposisi pengurus FK P4S Nasionaldan pembahasan penyempurnaan PO.

Kamis(9/3/2023), kegiatan Rapimnas FK P4S Nasional dibuka secara resmi oleh KepalaBadan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang pada kesempatan kali inidiwakili oleh Kepala Balai Besar Pelatihan dan Kesehatan Hewan (BBPKH)Cinagara, Wasis Sarjono. “Saat ini, isu pangan yang paling penting adalahancaman krisis pangan global. Masyarakat di berbagai balahan dunia menghadapikelaparan dalam skala di luar perkiraan sebelumnya dan harga pangan melambungtinggi,” kata Wasis

 

“Kami menyadari bahwasumberdaya Pusat Pelatihan Pertanian sangat terbatas, untuk selalu mendampingiP4S. Namun demikian, kami berusaha memanfaatkan sumberdaya yang ada dansumberdaya dari luar untuk dukungan pengembangan P4S,” ungkapnya.

Pada sidang pleno kedua, Kepala BBPPLembang, Ajat Jatnika, memimpin pembahasan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 33Tahun 2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Pelatihan Pertanian Swadaya. “Beberapaisi pasal pada permentan ini sudah diajukan untuk dilakukan penyesuaian denganperkembangan dan perubahan kondisi saat ini. Harapannya peraturan yang barubisa mengakomodir kegiatan pengembangan kelembagaan P4S,” tutur Ajat.

Selanjutnya pada sidang pleno kedua,dilakukan pembahasan tentang penetapan gebyar P4S Indonesia di Ibukota Negara(IKN), pembahasan persiapan PENAS XVI Tahun 2023 di Padang Sumatera Barat,pembahasan korporasi FK P4S Nasional dan presentasi persiapan gebyar P4SIndonesia.